KETUA BAWASLU SULTRA: PILKADA JADIKAN KOMPETISI PROGRAM

788
Bupati Wakatobi pose bersama Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Ketua KPU Wakatobi, Ketua Bawaslu Wakatobi pada peluncuran tahapan Pilbup Wakatobi 2020. FOTO Duriani

WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hamirudin Udu, mengatakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2020. Hendaknya dijadikan kompetisi program.

“Terkait pelaksanaan Pilkada, kami di Bawaslu sangat mengharapkan agar kompetisi memperebutkan suara rakyat didorong pada program lima tahun kedepan,” harap Hamirudin Udu, saat peluncuran tahapan Pilbup Wakatobi, Sabtu (23/11/2019).

Hamirudin Udu, yang juga putra asli Wakatobi meminta masyarakat Wakatobi dan semua pihak untuk menciptakan Pilbup 2020 di Wakatobi yang lebih elegan dengan mengedepankan persatuan dan persaudaraan.

“Kita harus dorong pilkada di Wakatobi berjalan aman. Masyarakat tidak boleh terbelah, hindari hoax dan memfitnah. Berikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih tanpa intimidasi,” pinta Ketua Bawaslu Sultra.

Hamirudin Udu, pada kesempatan itu juga meminta semua Partai Politik (Parpol) untuk ikut menciptakan kondusivitas selama tahapan beroangsung. “Parpol juga punya tanggung jawab ciptakan kondusivitas,” ujarnya.

Menurut Hamirudin Udu, Bawaslu miliki fungsi untuk mencegah. Untuk itu, Bawaslu Wakatobi dituntut untuk selalu koordinasi. “Bikin titik rawan sehingga bisa mencegah hal yang tidak diinginkan,” pintanya.

Untuk menciptakan situasi selama tahapan berjalan, Hamirudin Udu, meminta masyarakat Wakatobi untuk mencegah hal-halbyang bertentangan dengan ketentuan dalam penyelenggaraan Pilkada.

“Sekiranya pencegahan sudah dilakukan namun tetap ada pelanggaran, maka semua kecurangan laporkan kepada Bawaslu agar diproses sesuai perbuatannya. Termasuk ASN harus tetap pada posisi netral,” tutup Ketua Bawaslu Sultra. (*)