BAUBAU, TRIBUNBUTON (Ilwan)
Ratusan Mahasiswa dari BEM STAI YPIQ Baubau melakukan demostrasi di depan kampus. Mereka bersikukuh menolak karateker (pejabat rektor sementara) dan hanya mengakui rapat senat beberapa hari lalu.
Penolakan itu disampaikan Ketua BEM Stai YPIQ Baubau, Salam Siompu, saat orasi, Sabtu 26 Oktober 2019. Salam Siompo mengungkapkan jika yayasan masih mengajukan karateker maka seluruh mahasiswa STAI akan menjadi korban dari konflik.
“Jika karateker masuk di dalam kampus Stai Ypiq Baubau kami yakin stabilitas kampus Stai tidak akan aman karena akan menggagalkan semester akhir yang akan wisuda di bulan November dan borang PIAU, PAI, BPI akan dikembalikan.
Kepada Tribun Buton (tribunbuton.com) Ketua BEM Salam Siompo mengatakan jika yayasan menginkan karateker dan menolak hasil keputusan senat beberapa hari ini, maka semua mahasiswa akan melakukan demostarsi yang lebih dahsyat.
“Untuk itu harapan kami seluruh mahasiswa Stai Ypiq Baubau meminta kepada ketua Yayasan agar mengeluarkan karateker dari Stai Ypiq Baubau dan SK kan secepatnya untuk ketua Stai definitif, jika tuntun itu tidak diterima maka kami akan menyurat seluruh Pembina, Yayasan dan Perguruan Tinggi untuk rapat bersama Mahasiswa, tutup (#).
