TRIBUN BUTON, BAUBAU (CHY)
Rapat kerja Kepala Daerah Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah VI resmi dibuka Rabu 16 Oktober 2019. Bertempat di Aula Gedung Maedani, pembahasan terpusat pada materi pembentukan Smart City khususnya bagi Kota Baubau.
Dalam sambutannya Ketua APEKSI yang diwakili Sekretaris Drs Steven Dominggus MP menyampaikan pengurus APEKSI Komwil VI untuk tahun 2019 bekerjasama dengan pemerintah Kota Baubau sebagai fasilitator, melakukan pemantapan pencanangan program Smart City dan Smart Goverment yang bertujuan untuk mengintegrasikan informasi dari pelayanan masyarakat, pemerintahan dan infrastruktur kota.
“Sesuai pembahasan sebelumnya program Smart City diwujudkan dalam berbagai bentuk sajian informasi data berupa aplikasi yang bisa dijangkau seluruh elemen masyarakat. Dalam hal ini, Smart City juga diangkat sebagai tema sentral agar para kepala daerah anggota APEKSI yang hadir bisa mengambil manfaat dari banyak masukan yang dibicarakan dalam lokakarya ini,”terangnya.
Berangkat dari permasalahan yang kompleks dari suatu daerah program Smart City Indonesia bertujuan mengintegrasikan informasi dari objek daerah dengan membuat aplikasi seluler sebagai acuan pengembangan kota. Baik solusi transportasi, perekonomian maupun pariwisata Daerah.
Manajer APEKSI Komwil VI Dr Abdul Talib Mustafa MSi menambahkan , dengan tolak ukur Smart City yang ada di kota Bandung dan Solo. Kota Baubau diharapkan bisa menjadi Komisariat Pembelajaran bagi kota lainnya dalam upaya menginformasikan dan mengimplementasikan hasil penanganan masalah pembangunan daerah terutama penuntasan kemiskinan di sektor pemukiman secara maksimal.
Pantauan Tribun Buton (Tribunbuton.com) Raker APEKSI Komwil VI dibuka langsung Wakil Walikota Baubau La Ode Achmad Monianse dan dihadiri perwakilan 17 Kepala Daerah anggota APEKSI, anggota DPR, jajaran FORKOPIMDA dan Instansi lainnya. #