BAUBAU, TRIBUN BUTON (Ilwan)
Dewan Pendiri Forum Cinta Pancasila, Ir. La Ode Budi Utama menyoroti paham khilafah dan radikalisme yang tumbuh subur dan menggerogoti hampir semua lini bangsa. Dimana ia beranggapan bahwa masyarakat tidak lagi menanam benih Pancasila hingga membiarkan paham khilafah dan radikalisme menjamur di lini bangsa ini.
La Ode Budi Utama menjelaskan, khilafah dan radikalisme tumbuh subur bahkan menggorogoti lini bangsa saat ini, karena benih Pancasila suda lama tidak lagi ditanamkan masyarakat. Kata dia pelajaran tentang Pancasila ini nyaris terhapus dari dunia pendidikan.
“Terakhir itu dilakukan di zaman Soeharto, di era reformasi ini pelajaran tentang Pancasila seakan terhapus dari dunia pendidikan apalagi di kalangan masyarakat,” terang putera Sulawesi Tenggara ini.
Menurutnuya, di zaman sekolah dulu dari SD sampai SMA, pelajaran Pancasila dan lagu-lagu kebangsaan itu setiap hari di terima siswa. Oleh karenanya Pengalaman menerima benih-benih nilai Pancasila itu lah yang telah mempersatukan bangsa hingga saat ini.
Bahkan ia sendiri memiliki sekolah Islam yang tidak mengharuskannya untuk memasukan Pendidikan Pancasila dalam kurikulum, namu ia tetap memasukan pendidikan pancasila itu. Karena ia menginginkan benih Pancasila terus ditanamkan dalam kehidupan generasi muda.
La Ode Budi menegaskan, benih dan nilai-nilai Pancasila itu perlu ditanamkan lagi kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda. Bahkan dilakukan secara masif dan sistimatis karena jika tidak, masyarakat akan mudah terpapar dengan paham radikalisme dan khilafah.
“Saya paham betul keuletan dan militansi guru guru penganjur khilafah itu, waktu saya kuliah di IPB tahun 1980 saya mengalami dan mendengar sendiri khotbah khotbah yang menanamkan ajaran khilafa,
Dengan ini harapan kita jangan kalah militan menanamkan kembali pancasila ke masyarakat,”tutupnya.