BAUBAU, TRIBUNBUTON (M.S.A)
Peringati Hari Tani Nasional (HTN) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau meminta Pemkot Baubau segera ambil langkah atasi kekeringan persahawan di Kota Baubau. HTN jatuh pada 24 September 2019, GMNI Baubau berinisiasi berbincang bersama petani di Kelurahan Ngakari-ngkari.
Hari Tani Nasional dirayakan setiap 24 September, terutama oleh para petani di seluruh Indonesia. Tanggal 24 September ditetapkan sebagai pengingat bahwa pada tanggal itu tahun 1960, Presiden Republik Indonesia Soekarno menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960).
“Dalam perbincangan tersebut kami menanyakan tentang keluh kesah dan apa yang diinginkan parah petani (marhaen) hari ini, dalam perbincangan tersebut, Ibu marhaen menjelaskan bahwa debit air kurang, sehingga lahan kekeringan dan ada padi yang mati, juga kurangnya perhatian dari pemerintah kota Baubau terkait bantuan Pupuk, juga Obat-obatan perawatan tanaman Padi”, tutur ketua GMNI cabang Kota Baubau Ramadhan dalam pesan whatsaapnya Selasa 24 September 2019.
GMNI juga meminta kepada pemerintah Kota Baubau agar lebih tanggap soal kekeringan dan lebih memperhatikan parah petani serta mendengar keluh kesah mereka.
“Kami akan menyampaikan ini kepada pemerintah Kota Baubau itu janji kami”, tutupnya.