BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)
Masyarakat Cia-Cia yang ada di Kelurahan Karya Baru dan Bugi, Kecematan Sorawolio, Kota Baubau, melestarikan makanan tradisional dengan festival kuliner seribu panci setiap setahun sekali. Kuliner seribu panci ini baru saja dilakukan masyarakat Cia-Cia, dan akan menjadi agenda rutin tiap tahun.
Ketua Panitia kegiatan, Edi Asmar SPd menjelaskan, festival kuliner tampuna1000 panci merupakan kegiatan melestarikan serta memperkenalkan makanan lokal masyarakat Cia-Cia yang kini hampir tidak ada lagi. Adapun jenis makanan tradisional yang dihidangkan yakni, olahan jagung, olahan umbi-umbian, pepaya rebus, dan sayuran lokal lainya hasil bertani masyarakat.
“Meski tidak dalam keadaan panen, tapi masyarakat disini mayoritas petani, jadi untuk stok kegiatan hari ini memang ada,”jelas Asmar.
Ia berharap dengan adanya festival 1000 panci ini dapat memotivasi masyarakat Cia-Cia untuk lebih mencintai makanan non beras dalam hal ini umbi-umbian serta sayuran lokal masyarakat Cia-Cia.
Menanggapi festival kuliner 1000 panci, Kadis Pariwisata dan kebudayaan Kota Baubau, Ali Arham mengaku akan menjadikan kegiatan ini prioritas pemerintah di tahun 2020 bahkan akan meningkatkan target 1000 panci menjadi 10 ribu panci di 2020 mendatang. Menurutnya kuliner non beras ini sangat baik karna dapat meningkatkan potensi pakan lokal.
“Hal ini perlu kita sempurnakan, stake holder wajib berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kegiatan ini juga akan kami masukan dipengaanggaran 2020,”kata Ali Arham.