BAUBAU, TRIBUNBUTON (M.S.A)
Kasus perkara penipuan yang melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (UNISMUH Buton) terkait slip pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) masih dalam tahap penyelidikan polres Baubau. Saksi maupun yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polres Baubau.
Adapun kronologis kejadian, Sekitar 80 mahasiswa UNISMUH Buton hendak melakukan pembayaran SPP namun tidak langsung ke Bank yang ditunjuk melainkan menitip ketemannya yang juga berstatus mahasiswa UNISMUH Buton. Penipuan yang diduga dilakukan sejak tahun 2016 ini terungkap usai salah satu mahasiswa merasa kejanggalan saat hendak melakukan menawar. Dimana dirinya tidak dapat menawar dikarena harus membayar SPP terdahulu sedangkan dirinya merasa tidak pernah merasa menunggak dalam pembayaran. Adapun cara yang dilakukan pelaku, setiap mahasiswa diberikan slip palsu yang mirip seperti dikeluarkan oleh pihak kampus tersebut.
KBO Reskrim Polres Baubau Ipda Widiyanti ketika ditemui di ruang Reskrim menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan penipuan tersebut sejak dia bulan lalu. Dia juga menyampaikan, Kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Sementara ini kami masih penyelidikan.. nanti kami tunggu laksanakan gelar untuk meningkatkan menjadi penyidikan”, tuturnya.
Dia juga menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksan saksi-saksi. Sedangkan terlapor pihaknya sudah melakukan pemeriksaan.
“Sudah ada delapan orang terlapor yang kami periksa, untuk prosesnya akan kami usahakan secepatnya”, tutupnya.
Sebelumnya juga pada Sabtu 24 Agustus 2019 kemarin, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Baubau juga melakukan aksi terkait menanyakan perkembangan kasus yang sama.
