BAUBAU, TRIBUN BUTON (Lilis)
Gerakan Aktivis Sosial Kepulauan Buton (GAS KEPTON) dukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau tempuh jalur hukum kasus pemukulan Kader HMI. Hal ini menjurus pada insiden saling dorong antar kader HMI dengan anggota Pol PP pada perayaan HUT RI Ke-74 di depan panggung penghormatan Kamis 15 Agustus kemarin.
Ketua Umum GAS, Rahman Ruwia, mengatakan tindakan yang dilakukan Pol PP menyuiping atribut HMI sangat tidak objektif. Hal itu dinilau sebagai tindakan sewenang-wenang yang tidak manusiawi dan harus segera dibasmi di Kota Baubau.
“Jika tidak suka di kritik silahkan keluar dari zona NKRI,” tuturnya
Menambahkan, atribut merupakan kebutuhan variasi yang berisi Ucapan hari kemerdekaan dan tuntutan persoalan yang sering di kawal HMI seperti parkir liar, peredaran minuman keras tanpa izin, dan UMP yang belum terselesaikan sampai hari ini.
“Pemerintah itu tidak seharusnya alergi dengan kritik ,apalagi yang berbau positif untuk membangun daerah” tutupnya.(#)