JELANG HUT RI, PENJUAL DADAKAN BERMUNCULAN

1543

BAUBAU, TRIBUN BUTON (Lilis)

Sejumlah penjual dadakan tampak menjamur di sejumlah sudut jalan di Kota Baubau jelang 17 Agustus yang tinggal menghitung hari. Meskipun terik panas matahari, para pedagang tetap berjualan demi mengais rezeki.

Salah satu penjual pop ice, farni (35) mengaku ia telah berjualan sekitar 8 tahun lamanya, ia juga menjual pop ice bukan hanya di  17 Agustus saja, tetapi di Kotamara pun ia berjualan. Dia mengaku, pendapatan yang didapatkan di 17 Agustus berbeda dengan menjual di Kotamara.

“Berdeda, karena di kota marah lebih banyak pengunjung, dan di sana jualan saya lebih banyak”, jelasnya.

Beda halnya dengan penjual es buah, Mawar memulai usaha pertamanya di pasar wameo sekitar 25 tahun lamanya. Menurutnya, penjualan di wameo dan 17 Agustus ini pendapatannya sama saja.

“Sama saja tidak ada bedanya menurut saya”, ringkasnya.

Pantauan wartawan Tribun Buton, banyaknya penjualan dadakan membuat jalan menjadi padat.(*)