“Satu Jamaah Haji Patah Tulang Paha”
ARAB SAUDI, TRIBUN BUTON (Yhd)
Cuaca extrim di Tanah Suci Makkah, disertai hujan keras dan banjir di beberapa titik. Peristiwa ini tidak berdampak bagi 172 jamaah haji asal Kota Baubau yang tergabung dalam kloter 25 maktab 24.
Ketua Kloter 25 UPG (Embarkasi Makassar), DRS H M Sabir MPd, melalui alat jejaring whatsap menjelaskan seluruh jamaah haji Baubau dalam keadaan sehat walafiat. Hanya satu orang jamaah Baubau atas nama Sarihi Dini dilarikan ke RS Arab Saudi menjalani dioperasi karena patah tulang paha akibat terpleset di kamar mandi.
“Tapi dua hari sebelum pelaksanaan wukuf beliau sudah pulang dan sudah wukuf bersama jamaah yang lain,” jelasnya pukul 10.26 WAS atau pukul 15.26 WITA.
Ditanya soal hujan dan banjir di Makkah, Sabir mengatakan paling tidak sudah tiga kali hujan deras. Pertama ketika selesai melaksanakan puncak ibadah wukuf di Padang Arafah sekira pukul 14.30 WAS (Waktu Arab Saudi). Kedua, hari pertama di Mina ketika pulang dari melontar jumroh aqabah dan ketiga pada Senin 12 Agustus 2019 yang merupakan hujan yang paling deras yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat.
Dia memastikan jamaah Haji Baubau sebanyak 172 yang tergabung dalam kloter 25 maktab 24 tidak ada dampak yang berarti dengan kejadian itu. Dia menjelaskan kejadian seperti itu sudah sering terjadi di Indonesia. Bahkan sebagian besar jamaah menganggap hujan itu adalah Rahmat.
“Karena sebelumnya banyak yang mengingatkan tentang cuaca ekstrem di Arab Saudi,” katanya. Saat dihubungi, cuaca di Makkah dalam keadaan cerah berawan suhu 33 derajat celcius
Kata dia, hal yang istimewa menurut jamaah yakni sudah bisa melaksanakan rukun Islam kelima dengan sempurna. “Walaupun petugas besar suaranya tapi tidak memukul apalagi kalau kita sudah mengungkapkan sallu ala Muhammad,” ujarnya.
Fasilitas yang disediakan sangat memuaskan, pengemudi sangat disiplin melayani tamu Allah (duyufurahman).(***)