WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan hadiah kepada pemenang peserta lomba foto selfie (swafoto, red) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu serentak tauhun 2019.
Ketua KPU Kabupaten Wakatobi, Abdul Rajab, mengatakan kegiatan itu didasari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum. Serta peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2018 tentang sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu.
“Peserta diharuskan melakukan foto selfie disekitar TPS. Lalu meng-upload di media sosial (Facebook) masing-masing dan menandai akun resmi Facebook KPU Wakatobi. Dengan mengikutsertakan caption berupa ajakan, edukasi serta tidak mengandung unsur sara,” kata Abdul Rajab, di Wangi-Wangi Senin (29/7/2019).
Sementara itu Sekretaris KPU Kabupaten Wakatobi, La Ode Nursalam, mengungkapkan pihaknya melibatkan unsur terkait dalam kegiatan itu. Seperti dewan juri untuk menilai kelayakan foto setiap peserta.
“Jadi sesuai mekanisme, kami mengambil dewan juri untuk menilai foto selfie itu. Ada perwakilan Dinas Pariwisata, perwakilan komunitas fotografer dan wartawan. Dewan juri memiliki otoritas dalam melakukan penilaian tanpa ada intervensi,” ungkap Nursalam.
Menurut Nursalam, dari 12 peserta lomba, semua berhak mendapat hadiah meskipun nominalnya berbeda-beda. “Hadiahnya dalam bentuk barang. Juara 1 Kulkas, Juara 2 TV LCD 24 inc, Juara 3 Microwave, Juara 4 Dispenser Panas Dingin, Juara 5 dan Juara 6 Ricecoker, Juara 7, 8 , 9 Kipas angin, Juara 10, 11 dan 12 setrika,” ungkap Nursalam.
Sarinah Anna, salah seorang peserta lomba yang meraih juara 3 mengaku senang dengan kegiatan itu. Selain memberikan edukasi dan ajakan kepada masyarakat, mendapat hadiah membuat orang tuanya senang karena bisa membantu aktivitas sehari-hari.
“Saya juara 3 mendapat microwave. Mamaku sangat senang karena meskipun sebelumnya sudah memiliki microwave, namun dengan tambahan satu unit hadiah ini bisa membantunya membuat kue-kue untuk jualan,” tutup Sarinah Anna dengan wajah senyum bahagia. (*)
