Harga Cabai di Wameo Meroket

558
Penjual cabe di pasar Wameo. FOTO:HERLIN/TRIBUN BUTON

 BAUBAU, TRIBUNBUTON (Herlin)

Hampir lebih dari sepekan terakhir ini, pedagang kaki lima di Pasar Wameo di resahkan dengan melambungnya harga kebutuhan pokok yang begitu mahal. Satu di antaranya yakni harga cabai.

Naiknya harga cabai membuat para pedagang yang ada di Kota Baubau resah akan kenaikan harga harga bahan pokok yang ada di pasar pasar saat ini.

Salah satu pedagang sembako, La Kumis, menyampaikan selain harga cabai beberpa bahan pokok juga ikut naik sepertu bawang merah dan bawang putih.

“Harga bawang merah dan bawang putih yang saya rasakan begitu naik sekali, tapi itu tidak seberapa, di banding harga cabai dari harga RP 25.000/Kg menjadi RP 50.000/Kg, ini yang membuat saya bingung mengapa naik hampir dua kali lipat dari harganya,” tuturnya

Lanjut, dari beberapa sembako yang dijual, harga yang masih stabil sampai hari ini adalah harga tomat dan jeruk nipis.

Untuk harga tomat dan jeruk nipis dari Rp 15.000/kilogram menjadi Rp 10.000/kilogram. Kadang-kadang naik sampai Rp12.000/kilogram, tergantung kondisi pasar dan cuaca.

Menanggapi kenaikan harga cabai, Yani salah satu pengunjung pasar Wameo menyampaikan, kalau dirinya sempat kaget dengan harga cabai yang mencapai Rp 70.000/KG.

“Kasihan kami yang orang biasa kalau harga naik begini, tentunya kami berharap peran pemerintah dalam menyelesaikan kondisi harga yang melambung tinggi dengan mencarikan solusi agar pembeli dan pedagang tidak merugi dalam waktu yang lama,” jelasnya.(#)