BAUBAU, TRIBUNBUTON (M.S.A)
Kotamara dibersihkan, ratusan karung sampah diangkut. Aksi bersih sampah ini diinisiasi Badan Karantina Ikan Pebgendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Jumat pagi 12 Juli 2019.
Kepala BKIPM Baubau, Arsal, menjelaskan kegiatan bersih pantai sekaligus untuk menyelamatkan biota laut dari ancaman sampah plastik. Sampah plastik juga mengurangi keindahan laut.
“Sampah dapat mencemari laut dan juga membahayakan biota laut yang memakannya,” ditemui di sela-sela kegiatan.
Kegiatan bersih-bersih pantai, masih dalam rangkaian Memperingati Bulan Bakti BKIPM Baubau. Kegiatan berttema “Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA) Bersih Sampah Plastik di Kotamara, bekerjasama dengan civitas akademika Fakultas Perikanan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau.
Dia menjelaskan, sampah plastik mengandung mikroplastik yang berbahaya untuk kesehatan ikan dan manusia. Waktu terurainya butuh bertahu-tahun, bisa merusak ekosistem dan biota laut.
Inilah alasan pihak BKIPM melakukan aksi bersih-bersih pantai. Pihaknya berinisitif untuk memasang baliho bergambar Menteri Susi dengan slogan “Jangan Buang Sampah di Tempat ini Nanti Ditenggelamkan,” tutupnya.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unidayan, Ir Wa Ode Safia MSi, mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai. Pihaknya merasa terkesan diajak pihak BKIPM dalam aksi bersih-bersih pantai.
“Kami berterima kasih sekali karena ternyata kami diperdulikan dengan masih diajak bekerjasama dalam bulan Bakti BPKIPM sejak dulu hingga saat ini,” singkatnya.
Hal senada disampaikan Lurah Wameo Kecamatan Batupoaro, La Ode Mastifi SPi. Dia menyampaikan, pihaknya sangat bangga atas perhatian BKIPM dalam membersihkan sampah di sepanjang Islamic Center hingga Kotamara.
“Kami berharap agar dengan adanya kegiatan seperti saat ini, kesadaran masyarakat terkhusus masyarakat yang datang berkunjung di Kotamara ini sendiri agar bisa menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Dari pantauan tribunbuton (tribunbuton.com) terkumpul sebanyak 1,8 Ton sampah dari berbagai jenis yang kemudian diserahkan ke Kelurahan setempat agar segera di angkut.(*) Editor: Yuhandri Hardiman
