WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Penerimaan siswa baru dengan sistim zonasi yang baru pertama kali diterapkan pemerintah pusat, di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Wakatobi, Aliwangi SPd.MSi, mengatakan sejauh ini di Wakatobi tidak seperti yang ditayangkan media-media elektronik. Meskipun sistim zonasi pertama diterapkan, namun di Wakatobi tetap tidak berpengaruh signifikan.
“Meskipun sistim zonasi pertama kali diterapkan, namun di Wakatobi tetap berjalan seperti biasa. Karena hampir semua perkampungan sudah ada gedung sekolah semua tingkatan beroperasi,” kata Aliwangi, di Wangi-Wangi Rabu (3/7/2019).
Selain telah memiliki gedung sekolah hampir semua perkampungan, Aliwangi, menjelaskan jika kwalitas pendidikan dan tenaga pendidik disemua tingkatan sekolah di Wakatobi sudah hampir merata. Sehingga sistim zonasi tidak memberikan pengaruh signifikan seperti daerah lain.
“Kwalitas pendidikan dan tenaga pendidik disemua tingkatan sekolah sudah merata. Kita tinggal menertibkan distribusi guru. Saat ini kita sementara meminta data salt guru disemua sekolah. Setelah itu kita atur distribusinya sesuai kebutuhan,” ujar Kadis Dikbud Wakatobi.
Aliwangi, menambahkan jangkauan sistim zonasi yang dimaksudkan tersebut yakni 1 km. Sehingga jika dalam satu perkampungan besar terdapat dua gedung sekolah maka calon siswa tinggal memilih.
“Salah satu contoh, di Mandarin Raya tinggal memilih apakah ingin masuk di SMPN 1 Wangi-Wangi atau di SMPN 3 Wangi-Wangi Selatan. Karena jarak kedua sekolah ini sekitar satu kilo meter,” tutup Aliwangi.
Amatan media ini, penerimaan siswa baru di SMPN 2 Wangi-Wangi Selatan berjalan lancar. SMPN 2 Wangsel yang terletak di pulau Kapota memiliki tiga sekolah dasar penunjang. Namun di pulau Kapota terdapat juga SMPN Satu Atap Kolo. Sehingga siswa tinggal memilih sekolah pilihannya.
“Hari ini sudah memasuki hari ketiga pendaftaran siswa baru. Di SMPN 2 Wangsel sudah ada 51 pendaftar kami terima,” pungkas Kurniawati, koordinator pendaftaran siswa baru di SMPN 2 Wangsel.(*)
Dandi