WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Arhawi SE, mengingatkan kepala pemerintahan di kecamatan (Camat) untuk bekerja penuh hati. Jabatan Camat penuh dengan tantangan dan tanggung jawab penuh di wilayahnya.
Menurut Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Wakatobi tersebut, Camat harus menguasai kondisi geografis wilayahnya. Termasuk seluruh aspirasi masyarakat yang harus diketahui pemerintah daerah. Sehingga pemerintah bisa menindaklanjuti dalam bentuk kebijakan program.
“Saya minta kepada Camat yang baru dilantik, menjadi kepala wilayah itu berat tanggung jawabnya. Memberikan senyum kepada masyarakat saat bertemu tidak cukup. Tapi kepedulian sangat penting,” himbau Arhawi.
Arhawi, memberikan apresiasi kepada para Camat yang dilantik sebelumnya. Pasalnya, para Camat terlantik sebelumnya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Dimana membangun komunikasi lintas sektor di wilayahnya.
“Saya bangga kepada camat-camat yang pernah saya lantik. Karena mengunjungi semua wilayahnya dan menanyakan apa keluhan masyarakat. Termasuk bersih dengan tokoh masyarakat,” kata Arhawi.
Arhawi, pada kesempatan itu juga mengingatkan semua Camat untuk peka terhadap lingkungan. Wakatobi sebagai daerah pariwisata, budaya membersihkan lingkungan harus terus digalakkan.
“Camat harus peka terhadap persoalan sampah. Masyarakat harus diberikan pemahaman terkait penanganan sampah. Jadwalkan setiap desa untuk dilakukan bersih-bersih lingkungan,” ajak Bupati Wakatobi.
Untuk unsur pemerintahan ditingkat kelurahan, Bupati Wakatobi mengultimatum Lurah sebagai perpanjangan tangan Bupati dibawah kendali Camat untuk bekerja profesional. Khususnya pengelolaan anggaran sehingga tidak berbenturan dengan hukum.
“Lurah harus profesional bekerja apalagi saat ini sudah mengelola anggaran. Koordinasi dengan Camat dan OPD terkait setiap saat jika ada hal-hal yang belum dipahami,” tutup Arhawi.(*)