Rumah Warga Sampolawa di Rau Terbakar Malam Lebaran

1876

BAUBAU, TRIBUNBUTON (M.S.A)

Satu unit rumah di Jl Erlangga, Lrg Kuburan, Pos 3, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, ludes dilalap si jago merah, Selasa 4 Juni 2019.

Api diduga berasal dari dalam ruang belakang rumah naas yang ditinggali empat orang ini. Sumber api belum dapat diketahui.

Menurut saksi mata yang juga tetangga korban LA JITO (35) warga Jalan Erlangga Kelurahan Tarafu, kecamatan Batupoaro menuturkan, sebelum kejadian dirinya berada di dalam rumahnya. Tiba-tiba mendengar anaknya berteriak kebakaran.

“Saat saya mendengar teriakan tersebut, saya langsung keluar dan melihat api sudah menyala dari dalam rumah bagian belakang milik almarhum La Ode Baua. Tidak itu saja saya bersama warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api sementara warga lainnya menghubungi Pemadam Kebakaran,” tuturnya.

Dia juga menambahkan, tidak mengetahui pasti asal api saat itu. “Untuk itu saya tidak tahu, karena saat saya keluar api sudah menyala besar, ” tutupnya.

Adapun pengakuan pemilik rumah sendiri yakni Wa Ode Murnia (29) warga asli Tira (Sampolawa) menyampaikan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar kota Baubau.

“Saya masih di Pasar Wajo (“Buton) tadi itu, sekitar pkl 15.30 wita tadi sore saya naik. saat itu rumah dalam keadaan kosong dan sebelum meninggalkan rumah dirinya sudah mematikan/ mencabut peralatan listrik kecuali Kulkas yang berada di bagian dapur,” bebernya.

Dia juga menambahkan, didalam rumah bagian depan terdapat sekitar 250 unit kasur yang akan dijual ke Papua.”Kalau kerugian bisa sekitar 400 hingga 500 juta semuanya,” tutupnya.

Data yang dihimpun TRIBUNBUTON (Tribunbuton.com) dilapangan sekitar jam 22.00 wita petugas pemadam kebakaran tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar jam 22.40 wita dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam, 2 unit mobil suplay dan 1 unit mobil tangki yang saat itu mencoba membanty memadamkan api tersebut. Banyaknya bahan mudah terbakar, (kapuk kasur) saat itu membuat proses pemadaman sedikit lama. Usai melakukan pemadaman, kepolisian resort Baubau memasangkan garis polisi guna pendidikan lebib lanjut.(#)