BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Flash
Anggota DPRD Baubau, La Ode Abdul Tamim, mencak-mencak. Ia menyayangkan Gugus Tugas Covid 19 Kota Baubau terlambat merespon jenazah di parkiran Islamic Center yang diduga meninggal karena Covid 19.
“Terkesan lambat, tadi sejak awal sudah diinformasikan ada yang meninggal saya tunggu kurang lebih tiga jam,” kata La Ode Abdul Tamim, kesal.
Dikhawatirkan jangan sampai benar jenazahnya terpapar Covid 19. Kalau benar, dia menilai Gugus Tugas sangat lambat dan kurang respon.
Menurut dia, pemerintah seharusnya bergerak cepat jika menemukan seperti ini (mayat yang diduga Covid 19, red). Dia berjanji DPRD Baubau akan mengejar dan harus bisa dijelaskan mengapa kinerja Gugus Tugas lambat.
“Saya hubungi Direktur RSUD, saya hubungi Ketua DPRD, ketua katanya huhungi Wali Kota, katanya sudah di jalan, di jalan di Pasarwajo kah,” katanya masih kesal.
Menurut dia, jika respon petugas cepat dia memperkirakan petugas hanya dalam waktu 15 menit sudah harus sapai di TKP. “Tidak butuh waktu lama,” ujarnya.
Kata Tamim, petugas lambat karena ada miss komunikasi dari pihak Gugus Tugas dan pihak RSUD.(#)
