BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Monica
Berdasarkan prakiraan cuaca dan klimatologis dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) Kota Baubau, akhir Mei atau Awal Juni sudah masa peralihan. Masa ini perlu diwaspadai karena masum musim pancaroba.
Kepala BMKG Kota Baubau, Fatuhri, menjelaskan pada musim ini, perubahan cuaca bisa terjadi secara mendadak. Di pagi hari atau siang kemungkinan akan menglami masa konveksi udara yang tinggi.
“Atau matahari yang cukup panas tapi kemudian di sore hari bisa berubah, siang hari bisa berubah jadi hujan yang tiba-tiba lebat disertai angin kencang dan petir yang perlu Kita waspadai di bulan Mei dan bulan Juni,” kata Kepala BMKG Kota Baubau ini, Senin 20 April 2020.
Masa peralihan ini, biasanya massa udara di wilayah Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara masih basah. Sedangkan massa udara kemarau atau massa udara panas sudah mulai masuk.
Pada kondisi ini menurut Fauhri, boleh dikatakan percampuran diantara kedua massa. Cuaca lokal bisa berubah secara tiba-tiba pemanasan yang kuat di siang hari di pagi hari bisa berubah menjadi kelembaban yang tinggi dan di sore hari menyebabkan hujan yang cukup deras.
“Bahwa ketika di pagi hari yang panas di sore hari ketika awan tiba-tiba gelap kita harus waspada karena akan kemungkinan cuaca ekstrim terjadi seperti angin hujan yang tiba-tiba turun lebat disertai petir dan angin yang cukup kencang. “Hal ini yang perlu diwaspadai oleh masyarakat,” ujarnya.(#)
