SMPN 3 Wangi-Wangi terletak tidak jauh dari tempat wisata puncak Toliamba di Desa Waginopo, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi. Membawa visi dengan branding ” PUNCAK ” (Prestasi, Unggul, Cakap, Asri, Kreatif). Sekolah ini selalu berprestasi di setiap kompetisi yang diikutinya.
LA ODE SAMSUDIN, WAKATOBI
LANGKAH Kepala SMPN 3 Wangi-Wangi, Wa Nurhayati SPd, membawa sekolah yang ia pimpin dalam meraih prestasi merupakan cita-cita sekolah. Pada akhir tahun 2020 tepatnya November, SMPN 3 Wangi-Wangi meraih juara umum tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pada kegiatan Bahasa Nasional yang dilaksanakan oleh Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) Sultra bertempat di LPMP Sulawesi Tenggara.
“Tidak tanggung-tanggung, dalam kompetisi itu, SMPN 3 Wangi-Wangi memboyong hingga 11 piala sekaligus ke Wakatobi. Ini adalah prestasi sekolah yang perlu diacungi jempol,” ungkapnya Kamis 8 April 2021.
Selain kegiatan Bahasa Nasional, Dewan Guru juga berkompetisi dengan Meraih juara II Lomba Membuat Video Pembelajaran tingkat provinsi, dan medapat juara I,II, III pada lomba Menulis Sastra Pentigraf tingkat provinsi.
Begitupun dengan kepala sekolahnya yang berkompetisi ditingkat nasional dan meraih prestasi sebagai kepala sekolah inspiratif versi GTK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Uniknya, di masa pandemi covid-19 bukanlah suatu pantangan buat kami dalam mempersembahkan berderet prestasi yang tiada henti, tak salah jika seluruh warga sekolah diberi label fantastis” jelas Nurhayati.
Belum puas dengan prestasi itu, Nurhayati pada Selasa 6 April 2021 dalam kompetisi Finalis Lomba Budaya Mutu Sekolah Tingkat Kabupaten Wakatobi yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, SMPN 3 Wangi-Wangi kembali meraih juara I Lomba Budaya Mutu Sekolah tingkat Kabupaten Wakatobi. Bukan perkara mudah, lomba ini menekankan pada penilaian praktik baik sebagai budaya mutu di sekolah sejak tiga tahun terakhir.
“Perlu kerja keras, komitmen dan konsisten untuk mencapai Juara I Tingkat Kabupaten Wakatobi pada lomba budaya mutu ini, Segala prestasi hingga di titik ini adalah hasil kerja tim yang solid dari dewan guru, staf tata usaha juga siswa, Sekolah akan maju jika semua warga berkomitmen dan mencintai sekolah,” ujar Nurhayati.
Dia mengucapkan rasa syukur, karena kekompakan guru-guru SMPN 3 Wangi-Wangi selalu tercantum dalam jiwa raga masing-masing. “Alhamdulillah di sini seluruh tim satu hati dalam mewujudkan cita-cita sekolah. Saya bangga berada di tengah-tengah guru yang selalu kompak”, sambung Nurhayati saat ditemui di ruang kerjanya di SMPN 3 Wangi-Wangi.
Dari sejumlah prestasi yang telah dipersembahkan SMPN 3 Wangi-Wangi, ia menyimpulkan bahwa sekolah yang berada di gunung maupun di dalam kota dapat memberikan kontribusi mengharumkan daerah dengan kesempatan yang sama.
“Kita tidak bisa membedakan perlakuan dari letak sekolah itu berada di mana. Satu simbol untuk sekolah ini, “HEBAT DAN LUAR BIASA”, tutupnya.
Dia berharap sekolah-sekolah lain di Kabupaten Wakatobi dapat terinspirasi melalui budaya mutu sekolah yang telah dijalankan di SMPN 3 Wangi-Wangi demi generasi emas Wakatobi di masa depan. “Salam Pendidikan”. (***)