Hasil Rekonstruksi Efisiensi, Anggaran Kementerian ATR/BPN Naik Rp 239,99 Miliar

128

JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah saat ini tengah melakukan rekonstruksi anggaran hasil efisiensi disejumlah Kementerian/Lembaga (KL). Kondisi ini membuat terjadi pergeseran besaran nilai efisiensi atau pemangkasan anggaran untuk beberapa lembaga.

Salah satunya terjadi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Yang menyebabkan perubahan nilai anggaran akibat dari efesiensi atau penghematan.

Dikutip dari laman Kantor Pertanahan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kementerian ATR/BPN sebelumnya terkena pemangkasan sebesar Rp 2,3 triliun atau sekitar 35,72% dari total pagu sebesar Rp 6,45 triliun. Dengan terjadinya pemangkasan tersebut, sisa anggaran di Kementerian ATR/BPN tersisa Rp 4,1 triliun.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan dengan adanya rekonstruksi tersebut, anggarannya yang terkena efisiensi menjadi sebesar Rp 2,01 triliun. Artinya, terjadi penurunan efisiensi sehingga anggarannya ‘bertambah’ sebesar Rp 293,99 miliar menjadi Rp 4,44 triliun.

“Pagu kita sebelum ada efisiensi Rp 6,45 triliun. Kita mendapatkan, kena efisiensi Rp 2,01 triliun atau ekuivalen dengan 31,17%. Sehingga dari sisa dana yang masih ada Rp 4,44 triliun,” papar Nusron, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI di Senayan. Jakarta, Rabu 12 Februari 2025.

Dikatakannya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Kementerian ATR/BPN diminta untuk melakukan efisiensi anggaran Tahun 2025.

Hal ini juga sesuai Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tertanggal 24 Januari 2025 perihal Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN Tahun 2025. Surat itu dikirimkan kepada tiap K/L yang diminta memangkas anggaran dan Rekonstruksi Anggaran dari Kementerian Keuangan tanggal 11 Februari 2025.

Dalam pembukaan Raker, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan bahwa pemerintah masih terus melakukan rekonstruksi anggaran KL sejak kemarin. Sehingga, pada hari ini pihaknya akan menggelar beberapa rapat bersama mitra untuk menyetujui anggaran barunya.

“Pemerintah masih terus melakukan rekonstruksi anggaran secara bergiliran antar-KL. Karena itu, saat ini kami menyisakan 2 mitra kerja kita, Kemendagri dan OIKN (rapat nanti siang),” kata Rifqi, dalam pembukaan rapat. (Adm)