KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seremonial malam ramah tamah pisah sambut Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sultra.
Malam ramah tamah psah sambut Kabinda Sultra dari Brigjen TNI R Toto Oktaviana ke Kolonel Inf Saripuddin. Bertempat di Rujab Gubernur Sultra, Jumat 2 Agustus 2024.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, melalui Sekda Sultra, Drs Asrun Lio, dalam sambutannya berpesan agar sinergi, kekompakan, dan silaturahim yang telah terjalin baik selama ini tetap terjaga. Utamanya dalam menciptakan serta menjaga situasi aman dan kondusif bagi Bumi Anoa.
Dikutip dari laman sosial media (Facebook) PPID Sultra. Sekda Sultra mengungkapkan kekompakan yang telah terjalin selama ini bukan hanya pada Forkopimda. Namun yang dimaksudkan dalam UU saja, juga Forkopimda Plus versi Pemerintah Provinsi Sultra. Mulai dari Ketua DPRD Sultra, Kapolda, Kajati, Danrem, termasuk Kabinda, Danlanud, Danlanal, Pengadilan Tinggi, hingga para pimpinan pemerintahan vertikal yang ada di daerah.
“Salam takzim dari Bapak Pj Gubernur Sultra. Beliau ingin bersama kita di sini, namun ada tugas di Jakarta yang tak bisa diwakilkan, sehubungan kapasitas beliau sebagai Sekjen Kemenkum HAM RI. Dimana ada kekosongan jabatan sehingga beliau sebagai Ketua Pansel tengah bekerja agar jabatan yang kosong tersebut segera terisi,” ungkap Sekda Sultra dalam sambutannya mewakili PJ Gubernur Sultra.
Asrun Lio, juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan terhadap Kabinda lama Brigjen TNI R Toto Oktaviana atas dedikasi selama bertugas sebagai Kabinda Sultra kurang lebih tiga tahun tiga bulan. Yang mendapat amanah tugas baru sebagai Kabinda Jawa Barat. Demikian pula Kabinda Sultra yang baru, Kolonel Inf Saripuddin, yang sebelumnya sebagai Kepala Badan Operasi BIN Sultra.
“Tiga tahun tiga bulan yang lalu, kita juga melaksanakan pisah sambut di sini. Itulah kehidupan, ada yang datang dan ada yang pergi. Meskipun demikian, mari terus menjaga silaturahim dan sinergi yang telah terjalin baik selama ini antara Pemprov Sultra dan Forkopimda Plus. Utamanya dalam mengantisipasi ancaman-ancaman negatif yang bisa mempengaruhi stabilitas daerah,” tutur Sekda Sultra menyampaikan pesan Pj Gubernur.
Drs Asrun Lio, menambahkan Pemprov Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama ini, Forkopimda Plus kerap memberikan saran-saran agar pembangunan berjalan dengan baik dan daerah dalam kondisi aman.
Sementara itu Ketua DPRD Sultra, H Abdurrahman Shaleh, menuturkan jika Sultra merupakan daerah plular yang rawan konflik. Namun melalui sinergi yang baik maka problematikanya dapat dilewati dengan baik.
Kabinda Sultra yang lama, Brigjen TNI R Toto Oktaviana, mengatakan bahwa kondisi aman yang tercipta di Sultra tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Utamanya BIN dalam melaksanakan tugasnya tak lepas dari dukungan Pemda, Polda, Korem, dan Kejaksaan.
“Selama bertugas di Sultra, dapat kami laporkan bahwa Sultra aman. Ini berkat dukungan teman-teman korem, Polda, Kejaksaan dan berbagai pihak terkait lainnya. Sehingga bisa diprediksikan Pilkada juga aman, apalagi Sultra berada pada wilayah sedang,” katanya.
Brigjen TNI R Toto Oktaviana, mengenang kembali beberapa kejadian diberbagai daerah di Sultra, yang bisa menimbulkan konflik besar di masyarakat. Namun kesigapan para pimpinan Forkopimda Sultra bahkan turun langsung ke daerah konflik sehingga dapat diantisipasi bersama.
“Namun kita tetap perlu mewaspadai isu-isu yang rawan, dimana untuk Sultra yakni isu SARA. Jika ada indikasi agar sebaiknya segera diatasi. Termasuk juga kasus yang terjadi gara-gara hiburan malam di masyarakat, terjadi penusukan. Insya Allah, pengganti saya di sini, orang yang paling mengerti Sultra,” pesannya.
Sebelum mengakhiri pesan dan kesan, Brigjen TNI R Toto Oktaviana, juga menyampaikan atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf jika terdapat hal-hal kurang berkenan selama menjabat. Sekaligus memohon restu dan doa atas tugas baru sebagai Kabinda Jawa barat.
“Agar tali silaturahim ini tidak putus, silahkan mampir saat ke Bandung. Karena ada pesan bahwa jabatan ataupun pangkat apapun jangan pernah berubah. Insya Allah, kami dengan senang hati menerima,” tutupnya.
Kabinda Sultra yang baru, Kolonel Inf Saripuddin, menuturkan hal senada. Untuk tetap mendapatkan dukungan selama bertugas dan ucapan terimakasih kepada Kabinda lama atas arahan dan bimbingan yang selalu diberikan selama ini. Sehingga tugas-tugas bisa berjalan lancar dan sukses. (Tribunbuton.com/adm)