BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Eka Nurvisanti Suparto, adalah satu dari sekian Calon Legislatif (Caleg) perempuan di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang maju pada Pemilu 2024 mendatang.
Dengan menggunakan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) sebagai kenderaan politiknya. Eka, sapaan akrab Eka Nurvisanti Suparto mengaku jika terjun di dunia politik karena terinspirasi salah seorang figur yang sukses dalam kancah politik khususnya di daratan Buton dan Sultra pada umumnya.
Sosok yang menginspirasi Eka sebagai panutannya yakni Ketua Pimda PKN Sultra yang juga mantan Bupati Buton dua periode, Umar Samiun (US). Menurut Eka, Umar Samiun adalah salah satu pemimpin yang tulus memperjuangkan kepentingan daerah. Khususnya perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton.
“Bang Umar Samiun selalu ada di hati masyarakat sejak menjadi Ketua DPRD Buton, Bupati Buton dua periode hingga menjadi Ketua Pimda PKN Sultra. Bang US adalah tokoh sentral perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton yang tulus mengabdi dan peduli dengan aspirasi seluruh masyarakat Kepton,” ucap Eka.
Karena terinspirasi dengan Umar Samiun itulah yang mendorong Eka Nurvisanti Suparto bergabung dengan PKN dan maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPRD Kota Baubau.
“Sepenggal pengabdian kami sebagai kader beliau (Bang US) semoga bisa membantu perjuangan percepatan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton,” tutup Eka dalam releasenya.
Eka Nurvisanti Suparto, berlatar belakang akademisi, maju sebagai caleg DPRD Kota Baubau dari PKN Daerah Pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Wolio. Merupakan putri asli Buton dan lahir di Ambon 19 Januari 1989. Eka Nurvisanti Suparto merupakan adik kandung La Ode Mutanafas.
Eka, mengenyam pendidikan di SDN 2 Kaobula Kota Baubau. Lalu kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 4 Baubau dan berlanjut ke SMA N 1 Baubau.
Setelah lulus di SMAN 1 Baubau tahun 2008. Eka, kemudian melanjutkan pendidikan dan kuliah di Universitas Muhamadiyah Buton. Setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi, tahun 2018 mengabdi magang sebagai tenaga pengajar (asisten dosen) sampai saat ini. (Tribunbuton.com/adm)