SAMBANGI KOTA BAUBAU, HUGUA BERSAMA BPIP AJAK WARGA GAUNGKAN NILAI-NILAI PANCASILA

802

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bersama Komisi II DPR-RI menyambangi Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Selasa 31 Oktober 2023.

Kehadiran dua lembaga berbeda yang memiliki kemitraan dalam tugas tertentu itu dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila. Dan dibuka langsung Plh Sekda Kota Baubau, Saido Bonsai, MSi. Serta dihadiri mantan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse serta ratusan peserta.

Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP, M Akbar Hadiprabowo, dalam pemaparannya antara lain mengungkapkan Pancasila harus selalu digaungkan baik itu dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.

M Akbar Hadiprabowo, mengatakan BPIP yang diberi kewenangan dalam undang-undang merasa sangat penting dalam menyebarkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.

“Dulu ada lembaga yang diberi kewenangan untuk menangani pemahaman nilai-nilai Pancasila. Namun saat memasuki jaman reformasi Tahun 1998, lembaga dimaksud ditiadakan berdasarkan Ketetapan MPR,” kata M Akbar Hadiprabowo.

Menurutnya, jika nilai-nilai Pancasila sudah dipahami baik itu dalam praktek kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara lanjutnya, akan membawa nilai positif.

“Jika nilai-nilai Pancasila sudah dipahami dan diwujudkan dalam kehidupan. Maka kita tidak akan berbenturan dengan persoalan baik itu hukum maupun antar sesama dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap M Akbar Hadiprabowo.

Anggota Komisi II DPR-RI, Ir Hugua, dalam pemaparannya via daring mengatakan inti dari kegiatan itu yakni Pancasila dalam aksi karena sudah tidak diajarkan secara masif semenjak masa reformasi.

Hugua, mengajak peserta sosialisasi dan seluruh masyarakat sudah saatnya kembali memahami ideologi Pancasila. Memaknai Pancasila dalam mencari figur pemimpin sangatlah penting. Sehingga calon pemimpin itu benar-benar Pancasilais dan patut menjadi contoh di masyarakatnya.

“Dalam pemaknaan Pancasilais ditingkatan suatu daerah, masyarakat harus menjaga keutuhan pranata sosial. Karena jika tidak terjaga akan menimbulkan konflik di masyarakat,” katanya.

Diakhir sambutannya, mantan Bupati Wakatobi dua periode itu berpesan agar masyarakat mencari pemimpin daerah yang berkarakter/Pancasilais menuju Indonesia mandiri dan pusat peradaban dunia.

Sementara itu Plh Wali Kota Baubau, Saido Bonsai MSi, saat membuka kegiatan dimaksud menjelaskan Pancasila sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu, BPIP sangat berperan terutama penyusunan standar teknis pelaksanaan. “Sosialisasi pembinaan ini diharapkan dapat menjabarkan rumusan dan pelaksanaan cara kerja,” harapnya. (Tribunbuton.com/adm)