KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Menerima laporan jika ada seorang bocah dalam kondisi berbahaya terseret arus saat berenang di teluk Kendari. Minggu 25 Desember 2022.
Adapun bocah yang dilaporkan dalam kondisi berbahaya itu yakni Aqila Putri Kaisar (12). Warga jalan Badak Kelurahan Rundum Batu Kota Kendari itu. Ditemukan sudah meninggal dunia.
Berbekal laporan masuk sekitar pukul 15.55 wita tersebut. Maka pukul 16.10 wita, tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) dengan menggunakan rescue car membawa 1 Unit ambulance, 1 Unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR melakukan pencarian.
Press release Basarnas Kota Kendari menjelaskan, sekitar pukul 16.42 wita. Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 20 meter arah barat dari LKP. Dengan ditemukannya korban, selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Adapun kronologisnya, Minggu 25 Desember 2022. Korban bersama kakaknya dan 5 orang temannya pergi ke teluk Kendari untuk berenang. Karena arus laut yang deras disertai air pasang, menyebabkan korban terseret arus dan hilang.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap 1 orang anak yang terseret arus di sekitar teluk Kendari dinyatakan selesai dan ditutup,” tulis Basarnas Kota Kendari dalam releasenya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian itu antara lain Rescuer KPP Kendari, Koramil Poasia, Polsek Poasia, BPBD Kota Kendari , Keluarga Korban dan masyarakat sekitar. (Tribunbuton.com/adm)