LISTRIK DAN PDAM BLACK OUT, WARGA PULAU TOMIA KEMBALI DI ERA 36 TAHUN SILAM

769

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Warga pulau Tomia satu Minggu terakhir kekurangan air bersih. Hal itu disebabkan air bersih yang disuplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wakatobi tidak bisa beroperasi. Begitu pula sejumlah sumur bor milik pribadi warga setempat tidak berfungsi.

Tidak berfungsinya sejumlah sumur bor milik warga dan pelayanan PDAM Wakatobi itu. Dikarenakan adanya kerusakan pada mesin induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Wangi – Wangi Unit PLN Kantor Pelayanan Tomia. Yang terjadi sejak 26 Oktober 2022 lalu.

Akibat kerusakan mesin induk di PLN Kantor Pelayanan Tomia tersebut. Seluruh aktivitas warga pulau Tomia yang membutuhkan aliran listrik terhenti total, begitu juga air bersih. Sehingga warga setempat terpaksa kembali ke era 36 tahun silam dimana saat itu menjalani kehidupan serba terbatas.

Informasi dihimpun Tribunbuton.com. PLN ULP Wangi-Wangi sudah melayangkan pemberitahuan kepada seluruh pelanggan PLN Kantor Pelayanan Tomia. Nomor 0112/KIT.05.01/160105/2022. Perihal informasi gangguan kelistrikan.

Dalam pemberitahuan itu disebutkan bahwa sejak 26 Oktober 2022 telah terjadi gangguan pada salah satu mesin dimana mesin itu terbesar di unit PLN Kantor Pelayanan Tomia. Yang memiliki kapasitas 1,3 MW.

Dan telah dicoba dilakukan perbaikan pada 30 Oktober 2022. Akan tetapi kembali mengalami gangguan yang menyebabkan generator terbakar.

“Pada 30 Oktober 2022 mesin kami (Caterpilar) dengan kapasitas 800 KW yang operasi selama mesin Mitsubishi gangguan, juga mengalami gangguan. Dan telah dicoba lakukan perbaikan pada 31 Oktober 2022. Tetapi masih kembali alami gangguan. Dan untuk saat ini masih menunggu material,” PLN ULP Wangi-Wangi menjelaskan dalam surat pemberitahuan tersebut.

Dalam surat pemberitahuan yang diketahui Manager Unit Layanan Pelanggan PLN ULP Wangi-Wangi, Angriawan itu. Disimpulkan bahwa dengan gangguan tersebut, PLN ULP Wangi-Wangi unit PLN Kantor Pelayanan Tomia saat ini mengalami Black Out atau padam total.

Untuk diketahui, dengan kondisi listrik padam total di pulau Tomia saat ini. Warga setempat kembali memaksimalkan mata air dari lubang batu yang terletak di tebing laut. Namun itu pun harus dilakukan disaat air laut sedang surut. Sebab jika air laut sedang pasang, maka mata air akan tertutupi dengan air laut.

Selain itu juga, warga setempat harus memanfaatkan curah air hujan untuk kebutuhan harian seperti mencuci dan lain sebagainya. (Tribunbuton.com/adm)