MASYARAKAT DESA WUNGKA WAKATOBI GELAR LOMBA LAYANG-LAYANG, KETUA DPRD: LAYAK MASUK KALENDER EVENT

824
Berbagai bentuk dan warna ditampilkan dalam lomba layang-layang yang digelar Pemdes Wungka dan Mahasiswa KKN IAIN Kendari. FOTO IST

 

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Bersama Mahasiswa KKN IAIN Kendari, sukses menyelenggarakan festival layang layang. Minggu 7 Agustus 2022.

Festival layang-layang dengan tema Budaya Lokal Satukan Bangsa Untuk Kemerdekaan dalam rangka HUT RI Ke-77 itu. Diikuti sebanyak 110 pecinta seni layang-layang dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, H Hamiruddin.

Ketua DPRD Wakatobi, H Hamiruddin, mengatakan sebagai daerah destinasi pariwisata. Penyelenggaraan festival layang-layang harus mendapatkan dukungan semua pihak. Agar menjadi kalender event dalam rangka mendukung pariwisata di Wakatobi.

“Kegiatan seperti ini harus di support. Selain mempertahankan budaya lokal, kegiatan ini juga tentunya akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Wakatobi,” terang Ketua DPRD Wakatobi.

Kepala Desa Wungka, Amin Rudi, menambahkan festival layang layang merupakan icon Desa Wungka untuk mendukung pariwisata di Wakatobi. Dimana festival layang layang yang digelar sejak beberapa tahun terakhir itu sudah masuk di Kementrian Desa sebagai icon wisata Desa Wungka.

Panitia lomba layang-layang

“Kami sudah dua tahun terakhir menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Dan allhamdulillah Kementrian Desa merespon baik. Untuk itu saya harap agar Pemkab Wakatobi bisa menjadikan kegiatan ini sebagai kalender event di Wakatobi,” harap Kades Wungka.

Ketua Panitia yang juga sebagai Mahasiswa KKN IAIN Kendari Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, Faris Riski Fatah, menjelaskan kegiatan itu bertujuan meningkatkan kembali kesadaran masyarakat agar selalu melestarikan budaya lokal, salah satunya seni layang layang.

“Melalui hari kemerdekaan HUT RI Ke-77, kita persatukan masyarakat Desa Wungka, kita persatukan masyarakat Wakatobi melalui festival layang layang,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Wakatobi, H Hamiruddin, memborong sejumlah layang-layang dan masing-masing layangan dihargai Rp 1 juta rupiah.

Seratusan lebih layang-layang beraneka bentuk dan warna. Membuat langit di wilayah Desa Wungka seputaran Kantor DPRD Wakatobi seketika berubah menjadi pesta pelangi.

Tampak masyarakat Desa Wungka dan seputaran Wungka antusias mengikuti jalannya perlombaan. (Tribunbuton.com/adm)