MESKI DIREHAB, KEGIATAN DI DERMAGA PANGGULUBELO WAKATOBI TETAP BERJALAN DENGAN KETERBATASAN

805
Rapat pihak Sahbandar Wakatobi dengan stakeholder terkait pengoperasian Dermaga Panggulubelo saat direhabilitasi. FOTO IST

 

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Meskipun ada kegiatan rehabilitasi, Dermaga pelabuhan laut Wanci (Panggulubelo) di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra). Tetap beroperasi dengan berbagai keterbatasan.

Hal itu sebagai upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa angkutan laut. Dimana pemerintah pusat menganggarkan untuk kegiatan perkuatan Dermaga pelabuhan laut Wanci (Panggulubelo) tahun 2022.

Tampak Dermaga Panggulubelo Wakatobi sedang proses rehab. FOTO IST

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Wanci Wakatobi, Arman Saleh, mengungkapkan sebelum ada rencana penutupan sementara dermaga Panggulubelo. Pihaknya bersama berbagai pihak terkait telah duduk bersama membahas rencana dimaksud.

Karena lazimnya, pekerjaan perkuatan dermaga akan berdampak pada terganggunya aktivitas emberkasi dan deberkasi serta aktivitas bongkar muat di areal pelabuhan.

“Bulan Februari dan Juni 2022, kami telah mengundang berbagai pihak untuk melakukan rapat koordinasi bersama terkait rencana penutupan dermaga untuk sementara. Antara lain dihadiri pihak perusahaan pelayaran, TKBM, perwakilan pelaku usaha, perwakilan pemerintah daerah, KPPP, TNI-AL serta instansi terkait lainnya,” ungkap Arman Saleh, Jumat 8 Juli 2022.

Dalam rapat bersama berbagai pihak itu lanjut Arman Saleh. Awalnya disepakati untuk dilakukan penghentian sementara kegiatan operasional di pelabuhan Wanci (Panggulubelo). Yang diperkirakan sekitar 20 Juli – 20 Desember 2022.

Kata Arman Saleh, kendati kesepakatan awal dilakukan penghentian sementara waktu. Namun dalam rangka pelayanan, semua pihak yang terlibat dalam rapat itu melahirkan solusi bijak. Agar kegiatan embarkasi/debarkasi dan bongkar muat tetap berjalan dengan segala keterbatasannya.

Beberapa solusi alternatif yang dihasilkan saat itu diantaranya Untuk kegiatan seluruh kapal penumpang PT Pelni tetap beroperasi dan disarankan menggunakan rede transport saat berkegiatan Embarkasi debarkasi.

Selain itu juga, kegiatan kapal kargo disarankan menggunakan ukuran kapal yang lebih kecil. Kap tol laut yang mengangkut petikemas diberi toleransi maksimum akhir bulan Juli 2022 untuk melakukan kegiatan operasional.

Kemudian, kapal penumpang reguler yang melayani rute Wanci-Kendari dan Wanci-Pasar Wajo masih tetap beroperasi. Namun jika pada waktu tertentu tidak dapat melaksanakan aktivitas di Pelabuhan Wanci (Panggulubelo). Maka akan dialihkan sementara ke Pelabuhan Penyeberangan Wanci-Kamaru. Sambil dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sultra selaku Pemilik Aset.

Arman Saleh, menghimbau seluruh stakeholder agar mematuhi semua kesepakatan hasil rapat. “Dan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut agar dapat diketahui bahwa pelayanan tetap berjalan sebagaimana biasa dan kiranya dapat memaklumi atas ketidaknyamanan ini,” pungkas Arman Saleh.

Untuk diketahui, beberapa hari terakhir beredar informasi jika salah satu kapal Pelni yang melayani Rute Dermaga Panggulubelo Wakatobi dihentikan. Informasi itu tentunya telah dipelintir pihak tidak bertanggung jawab atas informasi yang sebenarnya. (Tribunbuton.com/adm)