Telah Menyandang ASN Buton Selatan
BUSEL, TRIBUNBUTON.COM – Sedikitnya 64 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap II menerima SK pengangkatan. Para abdi negara yang dikontrak Pemda Busel, dikontrak selama satu tahun sejak Maret 2022.
Pj Bupati Buton Selatan, Laode Budiman, menuturkan setelah memperoleh SK pengangkatan PPPK, para abdi negara telah menyandang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Busel. Tentunya dengan status ASN yang dikontrak oleh Pemkab Busel itu maka akan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan yang diterimanya.
“Kita baru kontrak PPPK guru tahap II lingkup Pemkab Busel ini dengan masa bakti 1 tahun. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kita akan perpanjang sesuai dengan kebutuhan daerah,” tuturnya.
SK pengangkatan pegawai kontrak diserahkan langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Buton Selatan, Laode Budiman di Aula Kantor Bupati, Jumat 08 Juli 2022 sekira pukul 14.00 Wita. Turut hadir Asisten I Setda Kabupaten Busel Zainal, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Busel, Firman Hamza,
Budiman, menambahkan, para guru yang baru saja diangkat saat ini dituntut untuk mampu menciptakan generasi emas di Buton Selatan. menciptakan generasi penerus Busel yang cerdas, pandai, serta tentunya mempunyai akhlak dan budi pekerti.
“Selamat pada para P3K guru yang hari ini telah diangkat sebagai abdi negara. Tentunya harus disyukuri namun jangan abaikan tugas dan tanggung jawab dalam melahirkan generasi penerus Busel yang cerdas dan terampil serta berakhlak mulia,” jelasnya
Pihaknya berharap agar para guru yang baru saja dikontrak tersebut dapat membantu guru-guru yang telah menjadi ASN sebelumnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Apalagi, saat ini Pemkab Busel masih tergolong kekurangan tenaga pendidik yang mencerdaskan generasi Bumi Gajah Mada.
“Lahirnya PPPK guru tentu akan membantu meringankan persoalan tenaga pendidik disekolah. Jadi jalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya karena masa depan generasi bangsa ada ditangan tenaga pendidik,” tutupnya (Tribunbuton.com/Flash)
Editor: Yuhandri Hardiman