MESKI ZONA HIJAU, DINKES KOTA BAUBAU TETAP HIMBAU WARGA TUNTASKAN VAKSINASI

408
Marfiah Tahara SKM

 

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Meski pemerintah pusat telah melonggarkan protokol Covid-19. Dengan tidak mewajibkan lagi penggunaan masker. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melaksanakan vaksinasi.

Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kota Baubau, Marfiah Tahara SKM, mengatakan vaksinasi terus dilakukan namun tidak lagi secara masal atau mengejar target seperti sebelumnya.

“Untuk sekarang setiap hari ada vaksinasi tapi untuk yang membutuhkan saja. Saat ini vaksin untuk masyarakat sudah menjadi tiga tahap. Untuk usia 6 -18 tahun dua kali dosis. Untuk 18 tahun ke atas sampai dosis ketiga (booster) terbagi menjadi boster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca,” ungkap Marfiah Tahara, Senin 4 Juli 2022.

Marfiah Tahara, menjelaskan berdasarkan data Dinkes Kota Baubau untuk kasus Covid-19 di Kota Baubau beberapa bulan terakhir sudah tidak ditemukan.

“Pasca lebaran kemarin juga tidak ada kasus penularan covid 19, dan sampai sekarang kota Baubau masih masuk zona hijau. Alhamdulilah vaksinasi sangat berdampak terhadap penurunan kasus covid 19,” jelasnya.

Kendati kasus penularan covid-19 sudah tidak ada lagi dalam beberapa bulan terakhir lanjut Marfiah Tahara, bukan berarti masyarakat yang belum vaksin menganggap remeh dengan tidak melakukan vaksinasi.

“Jangan karena tidak ada lagi covid-19 maka vaksin diabaikan dan tidak dibutuhkan lagi. Dengan keberhasilan vaksinasi maka covid-19 bisa teratasi karena tujuan vaksinasi adalah agar dapat tercapai kekebalan kelompok,” ucap Marfiah Tahara.

Untuk vaksinasi dosis ketiga sangat perlu dilakukan. Namun hingga saat ini masih banyak warga belum melaksanakannya. Menurut Marfiah kebanyakan orang mencari vaksin dosis ketiga hanya untuk keperluan tertentu dan untuk keberangkatan. Kebanyakan warga hanya melakukan vaksin kedua, sehingga disarankan untuk menambah kekebalan dengan vaksin dosis ketiga.

Terkait jenis vaksin Marfiah Tahara, menjelaskan jika untuk dewasa sebaiknya dosis 1 dan 2 menggunakan Pfizer. Sementara untuk vaksin sinovac diperuntukan pada anak-anak usia antara 6-11 tahun.

Marfiah Tahara, berpesan agar masyarakat tetap mengikuti protokol covid-19. Seperti saat kerumunan dengan warga lainnya. Pasalnya, saat ini sejumlah daerah di Indonesia mengalami kenaikan angka positif Covid-19.

“Mari kita kita lawan covid 19 bersama dan kita tingkatkan capaian vaksinasi sampai dosis ke 3. Karena vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok. Setiap hari ada pelayanan vaksinasi disemua puskesmas kalau ada yang butuh vaksin, masyarakat cukup datang ke puskesmas terdekat. Dan tidak perlu khawatir karena dosis ke tiga tetap sama pemeriksaannya seperti dosis ke 1-2 dengan terlebih dahulu memastikan kesehatan dan tetap di screening layak dan tidaknya,” tutup Marfiah. (Tribunbuton.com/P1)