WAKATOBI, TEIBUNBUTON.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, mengatakan Kabupaten Wakatobi memiliki dua sisi keunggulan.
Dua sisi keunggulan dimaksud Anggota Komite II DPD-RI tersebut. Yakni keunggulan memiliki kawasan sebagai pariwisata bahari dan potensi sumber daya kelautan perikanan. Yang bakal mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Wakatobi memiliki pesisir pantai dan laut yang luar biasa. Keindahan bawah lautnya telah go internasional dan menjadi satu dari 10 Bali baru yang dicanangkan pemerintah. Potensi sumber daya alam dibidang kelautan dan perikanan juga akan memicu perputaran ekonomi masyarakat,” ungkap Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono, dalam kunkernya di Wakatobi Sultra (8/6/2022).
Putri dari politisi Partai Golkar, Ridwan Bae tersebut menjelaskan di Kabupaten Wakatobi memiliki beberapa komoditas yang berpeluang akan merubah status ekonomi masyarakat menjadi mapan. Tentunya harus mendapat support pihak terkait.
“Misalnya rumput laut, jika dikelola dengan profesional akan berkontribusi terhadap nilai ekonomi. Baik itu pertumbuhan ekonomi domestik maupun komoditas ekspor. Di Indonesia merupakan salah satu produsen rumput laut terbesar dengan volume ekspor 195.574 ton dengan nilai sekitar USD 279,58 juta. (Data tahun 2020),” ujar Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan.
Dara kelahiran Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara itu berharap pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa mensuport petani rumput laut di Wakatobi. Dengan dukungan teknologi yang mudah dimengerti petani rumput laut.
Kegiatan budidaya rumput laut lanjut Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, memiliki peluang besar memberdayakan masyarakat setempat dengan menjadi tenaga kerja. Baik itu di Wakatobi maupun daerah lainnya yang punya potensi mengembangkan budidaya rumput laut.
Dengan dibangunnya kampung rumput laut seperti yang sudah dilakukan KKP di Kabupaten Wakatobi. Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, meyakini jika itu salah satu alternatif mendongkrak produksi rumput laut. Serta akan mengoptimalkan lahan potensial.
“Semoga dengan terbangunnya kampung rumput laut yang menerapkan teknologi ramah lingkungan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Serta meningkatkan SDM pembudidaya rumput laut.Sehingga dapat meningkatkan produksinya. Begitu pula pemerintah harus bisa memberikan jaminan terkait peluang pasar,” pungkas Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan,
Senator yang konsen terhadap isu-isu pemberdayaan masyarakat itu menambahkan bahwa komitmen untuk memaksimalkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi bantuan dan dukungan pemerintah diperlukan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, Rabia menegaskan bahwa kedepan dibutuhkan skema pemberdayaan yang lebih masif lagi. Khususnya dalam penyediaan fasilitas serta suport pemanfaatan potensi SDA melalui peningkatan kualitas SDM yang unggul sehingga ekselarasi pemberdayaan masyarakat dapat terselenggara dengan maksimal.
(Tribunbuton.com/adm)