
WAKATOBI, TRIBUN BUTON – Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi teken kerja sama Pemkab Wakatobi. Terkait pilot project pengembangan klaster kain tenun Desa Pajam Kecamatan Kaledupa Selatan. Kamis (4/11/2021).
Perwakilan pihak BI perwakilan Sultra, Andi Anjung, menilai kerja sama pengembangan klaster kain tenun Desa Pajam. Masih dihadapkan dengan keterbatasan akses guna menggaet calon konsumen luar daerah. Di Desa Pajam hingga kini belum sepenuhnya mendapat suplay jaringan internet.
“Terkait pilot project pengembangan klaster kain tenun Desa Pajam. Masih ada kendala, khusus pengembangan kedepan seperti internet,” ungkap Andi Anjung, disela-sela penandatanganan kerja sama dimaksud.
Di era digitalisasi saat ini lanjut Andi Anjung, akses internet sangat penting untuk menunjang kebutuhan pemasaran. Atau lebih dikenal dengan digital tourism dalam menggaet wisatawan maupun calon konsumen.
Andi Anjung, menjelaskan BI perwakilan Sultra memilih pilot project pengembangan klaster kain tenun Desa Pajam di Wakatobi. Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dalam memulihkan ekonomi dimasa pandemi.
“Kenapa BI pilih hal ini karena terkait pelaksanaan tugas kami untuk memelihara kestabilan nilai rupiah,” jelasnya.
Kata Andi Anjung, kerja sama kedepan dengan Pemkab Wakatobi dibutuhkan kreativitas terkhusus terkait program pemerintah untuk berkolaborasi. “Untuk pengembangan tenun harus ada strategi pengembangan yakni akses, atraksi dan fasilitas. Serta SDM pelaku pariwisata,” ucapnya.
Andi Anjung, berharap kerja sama nantinya bisa terwujud melalui komunikasi saling melengkapi. “Semoga dengan kolaborasi ini bisa memberi efek besar kepada masyarakat,” harapnya.
Ditambahkannya, BI perwakilan Sultra juga sebelumnya telah hadir di Wakatobi dengan membawa program serupa. Tentu semua itu diharapkan dapat memberi manfaat Deni kesejahteraan masyarakat Wakatobi.
“Ada juga beberapa program kami sudah masuk di Wakatobi. Kami sudah pernah masuk di Desa Liya Mawi untuk mengembangkan tenun. Harapan kita bisa memberi manfaat kepada masyarakat pelaku UMKM sebagai dedikasi dan komitmen BI untuk hadir disemua wilayah Indonesia,” tutupnya.
Peliput: Duriani








