BUPATI BUTUR SERAHKAH RANCANGAN DOKUMEN KUA-PPAS KE DPRD

315
Bupati Butur Dr H Muhammad Ridwan Zakariah (Baju Coklat) Serahkan Dokumen Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 Ke Ketua DPRD Butur Diwan Dini. FOTO:ASMAN/TRIBUNBUTON.COM

 

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Buton Utara (Butur), Dr H Muhammad Ridwan Zakariah, menyerahkan sekaligus menjelaskan secara umum Dokumen Rancangan atas Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2022 ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Diwan Dini, Jumat 5 November 2021.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pemda Butur saat ini lebih awal menyerahkan dokumen rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2022 untuk dibahas bersama DPRD dan diajukan ke Provinsi guna sinkronisasi program prioritas daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Butur Dr H Muhammad Ridwan Zakariah mengatakan, Pemda telah menyusun rancangan KUA-PPAS. Besar harapannya dalam pembahasan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk mewujudkan pembangunan demi peningkatan taraf hidup masyarakat Butur. Serta dapat menjawab berbagai permasalahan dan tantangan dalam pelaksanaan pembanqunan di daerah, yang saat ini kita masih menqhadapi wabah covid-19 yang melanda seluruh daerah termasuk Butur,”ungkapnya.

KUA-PPAS tahun anggaran 2022 disusun dengan mempedomani RKPD tahun anggaran 2022 dengan tema “peningkatan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi,”.

Pasalnya, pada pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di butur, terdapat beberapa permasalahan yang membutuhkan solusi, diantaranya meningkatkan infrastruktur dan konektifitas wilayah, meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan pendidikan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan perekonomian masyarakat yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah,”kata Ridwan Zakariah.

Mantan Sekda Buton ini menyampaikan, pendapatan APBD tahun anggaran 2022 diproyeksikan sebesar 634,72 miliyar rupiah, turun sekitar 2,81 % jika dibandingkan dengan target pada tahun anggaran 2021 sebesar 653,04 miliayar rupiah.

Namun, pada APBD Butur tahun anggaran 2022 belanja daerah diproyeksi sebesar 825,22 miliyar rupiah, naik sebesar 23,75 % dibandingkan dengan belanja daerah pada APBD 2021 sebesar 666,85 miliyar rupiah.

“Bila kita dibandngkan antara pendapatan dan belanja terjadi defisit sebesar 190,50 miliyar rupiah. Defisit ini dapat ditutupi dengan pembiayaan netto sebesar 190,50 miliyar rupiah yang berasal dari pinjaman daerah. Sehingga APBD tahun anggaran 2022 seimbang atau balance,” jelasnya. (m1)