WAKATOBI, TRIBUN BUTON – Dewan guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tomia, Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepakat melakukan aksi mogok mengajar. Terhitung sejak Selasa 19 Oktober 2021.

Aksi mogok mengajar itu disebabkan sikap dan perilaku serta kewenangan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Tomia, Sitti Kamlia SPd, yang dianggap melebihi batas kewajaran dan merugikan seluruh dewan guru.

Dalam pernyataan sikap seluruh dewan guru SMAN 1 Tomia yang dihimpun media ini. Tercantum ada tujuh poin pengambilan kebijakan Kepsek SMAN 1 Tomia yang dianggap tidak wajar. Keputusan itu berdasarkan hasil musyawarah dewan guru SMAN 1 Tomia 1 Oktober 2021 lalu.

Pertama, pengambilan keputusan Kepsek SMAN 1 Tomia, Sitti Kamlia SPd, dinilai secara sepihak yang merugikan guru. Berakibat guru SMAN 1 Tomia tidak akan menerima tunjangan profesional.
Kedua, sifat arogansi dan otoriter yang ditunjukkan Kepsek SMAN 1 Tomia menyebabkan guru terbebani secara psikis dan psikologi. Ketiga, Kepsek SMAN 1 Tomia seringkali marah-marah dihadapan dewan guru tanpa alasan yang jelas.
Keempat, Kepsek SMAN 1 Tomia seringkali melakukan pemotongan serta pengurangan gaji tenaga honorer yang berbeda dengan hasil keputusan rapat dalam penyusunan RKAS.
Kelima, Kepsek SMAN 1 Tomia bertindak sebagai bendahara. Dalam hal ini memegang dan mengelola sendiri keuangan SMAN 1 Tomia.
Keenam, Kepsek SMAN 1 Tomia melakukan pungutan liar kepada siswa. Dimana siswa harus membayar sejumlah uang saat pengambilan ijazah. Dan Ketujuh, Kepsek SMAN 1 Tomia kurang disiplin waktu dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Tomia.
Dalam pernyataan sikap itu, dewan guru SMAN 1 Tomia meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera memberhentikan Sitti Kamlia SPd, sebagai Kepsek di SMAN 1 Tomia.
Dewan guru SMAN 1 Tomia meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra untuk menyelesaikan masalah dimaksud. Apabila kedua poin tuntutan dewan guru itu tidak terealisasi. Maka dewan guru SMAN 1 Tomia akan tetap melakukan mogok mengajar.
Untuk diketahui, aksi mogok me Hajar dewan guru SMAN 1 Tomia tersebut. Terlihat seluruh siswa-siswi SMAN 1 Tomia berhamburan di luar ruangan. (Duriani)