
WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – MTsN 1 Wakatobi yang dikenal sebagai salah satu madrasah riset di Sultra, keciprat pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) bertingkat yang berstandar nasional dari Kementerian Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam pembangunan RKB tersebut, dirangkaikan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Wakatobi H Haliana, Minggu 1 Agustus 2021.
Dalam sambutannya, Haliana, mengatakan pihak pemerintah daerah sangat berterimakasih kepada pihak Kanwil Sultra yang telah memebrikan jatah kepada Wakatobi Satu Gedung RKB berstandar nasional dari tujuh paket yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra).
“Kami sangat bersyukur kepada pihak Kanwil yang telah memberikan Satu Paket RKB dari Tujuh yang akan disebarkan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Haliana.
Dia juga berharap, kepada pihak Kementerian Agama agar selalu memberikan Motivasi kepada setiap Madrasah baik ditingkat Madrasah Aliyah ( MAN), Madrasah Tsanawiyah (MTsN) ,dan Madrasah Ibtidaiyah (MIN) agar dapat memberikan pendidikan pembelajaran yang adaktif serta berbasis keislaman agar tidak tertinggal nilai-nilai islam di era zaman digital saat ini.
” Saat ini kita sudah memasuki Zaman era Digital dengan adanya sekolah pendidikan islam di Wakatobi , kita tidak boleh ketinggalan akan tetapi nilai nilai Islam dapat kita kembangkan di zaman sekarang ini,” harap Haliana.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Sultra, Muhamad Saleh mengatakan, bahwa gedung RKB 2 lantai MTsN 1 Wakatobi, dibiayai langsung oleh Badan Standar Nasional (BSN) lewat Kemenag Sultra.
“Pertama yang ingin kami sampaikan bahwa tahun anggaran 2021 ini, Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi tenggara, mendapatkan alokasi pembanguanan yang ada di madrasah, yang dibiayai oleh BSN sebanyak 7 gedung yang tersebar pada 6 titik, salah satu titiknya ada di Wakatobi,” katanya.
Dia berharap, pihak MTS N 1 Wakatobi bisa memanfaatkan gedung ini dengan baik, apalagi status MTSN 1 Wakatobi sebagai salah satu madrasah riset di Sultra kedepannya bisa lebih baik lagi.
“Kami juga berharap agar madrasah ini ini juga adalah madrasah miliknya masyarakat Wakatobi,” tutupnya. (m2)