BUPATI BUTUR TIDAK RAGU DIVAKSIN COVID-19

622
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah Menerima Vaksin Sinovac Di Usia 70 Tahun. FOTO:ASMAN/TRIBUNBUTON.COM
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah Menerima Vaksin Sinovac Di Usia 70 Tahun. FOTO:ASMAN/TRIBUNBUTON.COM

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah menerima suntikkan vaksin Covid-19 tahap l untuk kategori usia lanjut di atas 65 tahun.

Wakil Bupati Butur, Ahali/tribunbuton.com

Bupati dan Wakil Bupati Butur menerima suntikan vaksin di ruangan vaksinasi RSUD Kabatengka Butur pada Rabu 3 Maret 2021. Sebelum menerima suntikkan vaksin terlebih dahulu Ridwan menjalani tes pemeriksaan kesehatan seperti Swab Anti Gen, tes gula darah, tensimeter tekanan darah dan uji screening oleh tim dokter.

“Saat ini usia saya sudah 70 tahun, ayo sama-sama kita sukseskan program vaksinasi covid-19, untuk kepentingan kita bersama. Tidak usah ragu vaksin ini untuk menyehatkan kita. Masyarakat sehat maka ekonomipun akan kuat,” kata Ridwan.

Sesuai ketentuan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia di atas 59 tahun dilakukan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi lansia. Hal itu dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac bagi kelompok usia lanjut di atas 60 tahun.

Selain Bupati Ridwan Zakariah, vaksin kelompok usia lansia dosis pertama tersebut juga diberikan kepada Wakil Bupati Butur Ahali juga menerima vaksin di usia 55 tahun saat ini.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Butur, Ahali saat menerima vaksin covid-19. Ia mengatakan kondisi tubuhnya masih dalam keadaan sehat.

“Gejala-gejala klinis tidak dirasakan seperti mual, pusing dan keram,” ucapnya.

“Vaksin ini sudah memiliki peraturan dan uji klinis jadi kewajiban kami sebagai kepala daerah untuk menyampaikan ke masyarakat. Vaksin ini aman dan tidak bermasalah, jadi kewajiban kita untuk mengikuti aturan pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi untuk kebaikan bersama,” kata Ahali.

Plt Kadinkes Marsuli menambahkan Tenaga Kesehatan dan Pejabat Esensial telah menerima suntikkan vaksin sinovac Covid-19 tahap I. Program pelaksanaan vaksinasi di Butur telah mencapai 95%.

Namun ada beberapa tenaga kesehatan yang tidak menerima vaksin. Ada beberapa yang komorbit sehingga sisa vaksin untuk tenaga kesehatan diberikan untuk pejabat esensial lainnya.

“Target itu 773 orang untuk tenaga kesehatan yang 10% untuk pejabat esensial dan beberapa pejabat lainnya. Pelaksanaan vaksin untuk tahap I akan berakhir besok. Untuk tahap kedua dijadwal akhir bulan Maret untuk masyarakat umum termasuk wartawan,” tutupnya. (m1)