BUTENG,TRIBUNBUTON.COM
Personil Sumber Daya Manusia (SDM) di Inspektorat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) minim. Sekretaris Daerah H Konstatinus Bukide inginkan penambahan personil, Selasa 16 Maret 2021.
Konstatinus Bukide, mengatakan terdapat tiga poin capaian di Buteng di bawah 20 persen. Yakni ULP, APIP dan dana desa.
“Sala satu kendala yang terbesar kita saat ini atau nilai yang terendah kita ada di APIP atau Inspektorat karena memang SDM (terkait dengan personil) kita disana masih sangat rendah,” ungkap H Konstatinus Bukide saat ditemui beberapa awak media.
Kendati demikian, solusi untuk saat ini bagi Pemerintah Kabupaten Buton Tengah mesti dilakukan penambahan SDM terkhusus di Inspektorat. Sebab jika tidak maka dipastikan tidak akan ada perubahan.
“Pasalnya Sumber Daya Manusia Buteng (Kebanyakan Kapasitas yang mempunyai Basic Keguruan), di tahun 2020 bulan November itu kita masih berada pada posisi ke-16 dari 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, hanya pada bulan Desember kita menanjak naik. Kalau terkait nilainya saya kurang tahu pasti kalau tidak salah dari 40 naik ke 60 persen karena telah di terima saat ferivikasi oleh KPK,” jelasnya.
Lanjutnya ia menambahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah merilis data ditahun 2019 lalu terkait sistem Monitoring Center for Prevention (MCP) di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang saat itu hanya memperoleh capaian angka 56 persen.
“Dari 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, terdapat enam daerah yang capaiannya dibawah angka 50 persen Enam daerah tersebut yakni, Kabupaten Muna 48 persen, Buton 46 persen, Konawe Utara 46 persen, Buton Selatan 43 persen, Buton Tengah 40 persen dan Konawe Kepulauan 38 persen,” tutupnya. (p5)









