BUTENG, TRIBUNBUTON.COM
Enam belas kepala desa hasil Pilkades serentak 20 Desember 2020 lalu, bakal dilantik di Pantai Kakaumele, Jumat 22 Januari 2021. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buteng, Armin.
Armin, mengatakan pengambilan sumpah janji jabatan 16 Kades terpilih akan dilaksanakan di Pantai Kakaumele Tanjung Buaya, Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) pada 28 Januari 2021 mendatang. Sesuai rencan akan digelar siang.
“Persoalan waktunya akan menyesuaikan kondisi pasang surut air laut, karena pelantikanya di pantai,” ulas Armin saat ditemui media .
Menurutnya, pelantikan tersebut sekaligus untuk mempromosikan Tanjung Buaya sebagai destinasi wisata baru di Buteng. “Jadi ini sekaligus untuk mempromosikan Tanjung Buaya sebagai destinasi wisata baru yang ada di Buteng,” ungkapnya, Jumat 22 Januari 2021.
Terkait molornya pelaksanaan pelantikan itu, sejatinya sesuai tahapan semestinya dilaksanakan 31 Desember 2020 lalu. Namun hal itu harus diundur karena adanya gugatan hasil pemilihan di salah satu Desa di Kecamatan Sangia Wambulu.
“Ada laporan gugatan dari Desa Tolandona Matanaeo. Tapi dari hasil pemeriksaan Tim Kabupaten yang dipimpin langsung pak Bupati itu hasilnya ditolak,” ulasnya.
“Untuk persiapan, mulai dari administrasi dan teknis di lapangan kesiapannya suda 90 persen,” sambung dia.
Untuk diketahui, berikut nama-nama Kepala Desa terpilih yang akan dilantik pada 28 Januari 2021 mendatang :
Kecamatan Mastim
Desa Lasori, Buradin, ST
Desa Inulu, La Ade, ST
Desa Bonemarambe, Salju, S.Pd
Desa Lagili, Tamsir, SE
Kecamatan Masteng
Desa Lanto, Muh. Suyuti, S.Sos
Kecamatan Mawasangka
Desa Wasilomta II, Abdul Kadir
Desa Dahiango, La Haba Yohanes
Kecamatan Talaga Raya
Desa Talaga II, Zuadin, S.Pd
Desa Talaga Besar, H. Ronaldin
Kecamatan Sangia Wambulu
Tolandona Matanaeo, Musba Doming
Kecaman Gu
Desa Walando, Mursidi, S.Pd
Desa Wakea-kea, Anton, S.Kom
Desa Wadiabero, Imran, S.Pdi
Desa Waliko, La Paria
Desa Rahia, La Midi, S.Pd
Kecamatan Lakudo
Desa Mone, Hamiru