
BUTUR, TRIBUNBUTON.COM
Organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Kelompok Pengawasan Masyarakat Pesisir dan Aliansi Peduli Lingkungan Buton Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Butur, Senin (11/1/2020).
Unjuk rasa tersebut tekait maraknya pencurian ikan dengan cara bom di wilayah Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Kordinator Lapangan Rino dalam aksi tersebut mengtakan, mengutuk keras para pelaku ilegal fishing yang ada di Kulisusu Utara khususnya dan Buton Utara pada umumnya.
“Saya sebagai ketua aliansi mengecam keras persoalan pembom ikan yang terjadi di Kulisusu Utara. Pelaku bom ikan ini tidak mengenal waktu melancarkan aksinya,” katanya.
Ia menjelaskan, unjuk rasa yang dilakukan di Polres Butur itu adalah salah satu bentuk kekesalanya dan bentuk komitmen dalam rangka penegakan supermasi hukum dalam hal pemboman ikan dilaut saat ini.
“Sangat ironis bahasa berkembang di luar sana, Polres Butur hadir ditengah-tengah masyarakat tetapi tidak mendengar persoalan bom ikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK saat menemui masa unjuk rasa menyampaikan, rasa geram terhadap orang-orang dari luar yang membom ikan.
“Semenjak saya disini, ada beberapa kali laporan masyarakat. Saya juga suda bertindak, hanya keterbatasan fasilitas, tapi saya tidak pernah putus asa,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya pernah menyewah kapal untuk melakukan penyelidikan di laut. Olehnya itu, ia meminta kepada masyarakat setempat untuk membantu kepolisian memberikan informasi terkait pemboman ikan.
“Saya selaku Kapolres tidak tinggal diam, mari kita sama-sama tanggkap pelakunya,” tandasnya.(man
Komentar Anda