
BUTENG, TRIBUNBUTON.COM
Mengalami kelainan sejak lahir sehingga mengakibatkan kelumpuhan hingga sekarang. Anak pasangan suami istri Laali dan Wahalima (almarhum) di Kelurahan Watulea, Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Selasa 5 Januari 2021. Hal tersebut mendapat perhatian dari Kepala Dinas Sosial Buteng bersama Himpunan Mahasiswa Buton Tengah-Baubau (HIMA Buteng Baubau) dalam memberikan bantuan.
Kepala Dinas Sosial Buteng, Abidiin, menjelaskan bahwa bocah penyandang disebilitas yang bernama Asni sangat memprihatinkan. Tidak sama dengan Balita yang kondisinya normal.
“Untuk sementara pihak kami saat ini sudah mulai melakukan upaya koordinasi dengan pihak instansi terkait dalam mengambil upaya selanjutnya Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah,” jelasnya.
“Tadi hanya langkah awal berupa satu paket bantuan pakaian serta beberapa kebutuhan Asni dari Dinsos. Selanjutnya kami tinggal berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ulasnya.
Menurutnya, dengan jalur adanya koordinasi instansi Pemerintahan Kabupaten Buteng tersebut dapat membantu kebutuhan Asni dalam upaya penyembuhan.
“Butuh tindak lanjut dan rekomendasi sesuai prosedur yang dialaminya. Apakah tindak lanjut operasi atau tindak lanjut lainya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPO Hima Buteng-Baubau Firman, Mengatakan Hima Buteng saat ini sudah melakukan membuka Open donasi kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, membelikan kursi roda dan biaya pengobatan rumah sakit dan kebutuhan lainnya.
“Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada adik Asni, bisa melalui Bank BRI dengan nomor rekening 5042-01-019071-53-6 atas nama Abdul Rahman,” ungkapnya.(p5)