WAKATOBI, TRIBUN BUTON
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi melakukan kunjungan kerja dijajaran Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/9/2020).

Komisi I DPRD Wakatobi menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra. Dalam rangka singkronisasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sultra dan mekanisme pengusulan aneka tunjangan guru di daerah terpencil terluar.
Arman Alini, selaku Ketua Komisi I DPRD Wakatobi yang tugasnya antara lain membidangi pendidikan berharap Pemprov Sultra ikut andil dalam pengembangan SDM di Sultra.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan perlu ada singkronisasi antara program Pemprov dan kabupaten/kota. Sehingga program dimaksud dapat berkesinambungan dan saling menunjang dalam hal pembiayaan.
“Pemkab Wakatobi beberapa tahun terakhir telah menerapkan program Pendidikan Bersinar. Dengan merealisasikan bantuan stimulan kepada siswa setingkat SD, SMP hingga Perguruan Tinggi Strata 1 dan 2. Program ini harus disingkirkan dengan Pemprov,” katanya.
Arman Alini, menjelaskan agar penanganan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten/kota. Karena manajemen SMA dianggap kurang maksimal dalam pengelolaan proses belajar mengajar (PBM) dan tenaga pendidik. Disisi sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam penanganan siswa SMA terjalin dengan baik.
“Diharapkan saling menopang agar maksimal dalam merespon kebutuhan SDM kabupaten kota khususnnya Wakatobi,” harap Arman Alini.
Ditambahkannya, DPRD sebagai bagian dari lembaga aspirasi masyarakat bertekad untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap peningkatan SDM guru dan siswa di semua tingkatan. (Duriani)