BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Baubau menyelenggarakan rapid test massal kepada PDP, ODP, dan OTG di Sekretariat Bersama dan di seluruh Puskesmas di Kota Babau pada Kamis 21 Mei 2020. Dari 220 sasaran yang diundang, hanya 114 orang yang hadir dan hasilnya semua non reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Wahyu, menjelaskan Rapid test massal maksudnya apabila ada yang reaktif maka akan dilakukan pembimbingan sebagaimana pemeriksaan. Rapid test juga diprioritaskan kepada ex penumpang KM Dorolonda.
“Yang tidak hadir mungkin ada kekhawatiran untuk mengikuti rapid,” jelasnya melalui konverensi pers di Media Center Sekber Covid 19 Kota Baubau, Jumat malam 22 Mei 2020.
Sama halnya dengan rapid test massal di Sebee, yang diundang 34, yang hadir hanya 21 orang. Ketika ditanya soal yang tidak sempat hadir apakah akan diagendakan untuk rapid test susulan?
Menurut dia sebaiknya OTG, ODP, dan PDP yang tidak sempat hadir diagendakan kembali. Tetapi jika misalnya juga tidak hadir akan dipikirkan apakah perlu digelar rapid test di rumahnya masing-masing.
Pihaknya juga akan memeriksa ibu hamil di Puskesmas atau di RS yang memiliki tanda-tanda yang mengarah ke Covid 19. Pemeriksaan (rapid test, red) akan dilakukan berdasarkan kolompok prioritas sesuai stok rapid yang dimiliki.
“Saya kira itu yang bisa kami sampaikan tetap menjaga kesehatan tetap menjaga jarak dengan masker,” tutupnya.(*)