TAK DAPAT BLT, HARI-HARI WA ANCE MAKAN DAUN PEPAYA

1244

– Ada Bantuan Dari Warga dan Lurah

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd/flash

Wa Ance (60), warga miskin di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, merasa tidak pernah mendapat bantuan pemerintah. Padahal ia tinggal di rumah gubuk dan hanya makan jagung campur daun pepaya.

Saat diwawancara, Wa Ance menyinggung bantuan berupa popok dari Kecamatan Betoambari. Saat ini ada bantuan warga terdampak Covid 19 berupa BLT, namun Wa Ance tidak masuk sebagai penerima.

“Makan jagung tumbuk bersama daun pepaya capur garam, kadang juga dengan ikan,” kata Wa Ance, Kamis 2020.

Wa Ance mengaku tidak bisa membeli beras karena tidak memiliki uang. Dia baru bisa makan nasi jika ada yang memberi bantuan beras.

Wa Ance tinggal sendirian di gubuk. Penglihatannya juga sudah tak berfungsi sejak umur 15 tahun. Karena faktor ekonomi, Wa Ance hanya mengharapkan uluran tangan dari orang lain.

Wa Ance biasa mengurut dan bisa menghasilkan uang. “Kalau saya mengurut biasanya ada orang baik yang kasih saya uang Rp 20 ribu dengan Rp 30 ribu,” terangnya.

Lurah Katobengke, Irsyad Cahyadin SIp, mengatakan Wa Ance sudah pernah dibantu dari Baznas termasuk dari lurah secara peibadi dan dari Alumni STPDN. Sedangkan pada Ramadhan ini, pihak Gugus Tugas Covid 19 yakni BPBD sudah memberi bantuan sembako, Pemuda Katobengke juga sudah bergerak termasuk dari gerakan 1001 masker, Wa Ance juga masuk prioritas dari pihak RT/RW.

Menurut sepengetahuan Lurah Katobengke, Wa Ance pernah mendapatkan bantuan rumah dari Dinsos. Dan sejak tahun 1997 Wa Ance sering mendapat bantuan.

Irsyad mengakui jika nama Wa Ance tidak terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari kementerian. Menurutnya, penerima BLT berdasarkan data tahun 2011. Wa Ance tidak memiliki KTP diduga hilang karena pernah diambil orang untuk urusan sesuatu.

Meskipun tidak memiliki KTP, ternyata Wa Ance memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan No.7472014107600012. Nama Wa Ance ditemukan pada lembaran pemilih berdasarkan data KPU.go.id.

Kordinator Barisan Muda Saliwu, Irwan, mengatakan pihaknya bergerak menggalang dana dan membawakan bantuan sembako untuk Wa Ance. Pihaknya juga mendapatkan informasi kalau keluarga sekitar sering membantu Wa Ance.

“Mungkin karena bantuannya bukan resmi jadi mungkin merasa bantuan seikhlasnya saja karena mungkin bukan resmi dari pemerintah,” jelasnya.(*)