DINKES BUTON IMBAU ETIKA BATUK DAN BERSIN

762
H Djufri

PASARWAJO, TRIBUNBUTON.COM (ILW)

Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau tentang etika batuk dan bersin. Hal ini menjadi bagian dari kewaspadaan menghadapi wabah virus corona, Senin 11 Mei 2020.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, H Djufri, menjelaskan imbauan itu disosialisasikan melalaui Puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Buton. Selain etika bersin dan batuk, Dinkes Buton juga mengimbau masyarakat dengan gejala batuk berat untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas.

“Jika gejala terus memburuk, pasien di minta dirujuk ke rumah sakit umum daerah,” jelasnya.

Nanti ada Standar Operasional Prosedur SOP-nya kita siapkan dari puskesmas hingga ke rumah sakit. Setelah itu ada peningkatan sosialisasi etika batuk dan bersin kepada masyarakat, bagaimana ketika batuk dan bersin untuk menutup mulutnya.

“Jadi Puskesmas jangan (langsung) menyimpulkan. Nanti biar rumah sakit dengan dokter spesialis paru yang memeriksa, kalau positif akan segera dirujuk ke enam rumah sakit Sultra.,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, masyarakat tetap tenang. Mereka yang memiliki gejala seperti pilek dan batuk berat diminta tak berpergian jauh alih-alih langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (*)