Dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat dirasakan masyarakat pedesaan. Baik dampak dari segi ekonomi, dari segi keamanan, kesehatan, maupun dampak sosial. Di bidang ekonomi, rata-rata masyarakat mengalami penurunan pendapatan.
Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Butur, Camat Kulisusu, Rusman, bersama lintas sektor kelurahan dan desa, bekerja gotong royong menjaga dan memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk desa, di masing-masing wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur), Jumat 1 Mei 2020.
“Bagi mereka yg datang dari luar butur dan tidak punya identitas jelas, tidak akan diterima masuk Butur,” tegasnya.
Kata Rusman, pihaknya akan bekerja maksimal memantau pergerakan orang yang keluar masuk Butur. Hal itu dilakukan guna untuk menjaga agar penularan, penyebaran Covid-19 tidak masuk menjadi wabah pandemi di Tanah Lipu Tinadea Kono Sara ini. “kita akan pastikan KTPnya, apa warga Butur atau bukan, dan warga diluar butur yang datang tanpa identitas dan kartu keterangan sehat dari satgas covid-19 akan kita pulangkan,”.
“Dilihat dari segi dampak keamanan, akibat kurang ketatnya wilayah di pintu masuk di desa, terjadi perampokan di Desa Wamboule,” paparnya.
Selain itu di bulan suci ramadhan pihaknya melalui lintas sektor menegaskan intruksi bupati Butur. Mengimbau masyarakat agar aktifitas berjamaah di masjid pelan tapi pasti harus dikurangi aktivitasnya.
“Masyarakat tetap akan dihimbau terus untuk kurangi aktivitas jamaah dimasjid, jangan sampai ada orang dari luar Butur yg singgah sholat dan membawa wabah pandemi corona,”. (#)
