BEM TEKNIK UNIDAYAN MINTA PEMKOT BAUBAU TERAPKAN PSBB

1777
Ketua BEM Fakultas Teknik Unidayan Rahmad. FOTO:IST/TRIBUNBUTON.COM

BAUBAU, TRIBUNBUTON (ILW)

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unidayan Kota Baubau menyarankan untuk pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) untuk pencegahan Covid-19. Menurutnya jumlah Orang yang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona Kota Baubau sudah mencapai 30 orang, Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan Positif 2 orang.

Ketua BEM Fakultas Teknik Rahmad Z Udu menjelaskan, yang seharusnya pemerintah Kota Baubau secepatnya memberlakukan PSBB hal itu merupakan sikap tegas untuk pemerintah Kota. Jika ini tidak di lakukan rasanyanya jumlah ODP,PDP, dan yang positif terjangkit virus corona akan bertambah.

“Saya berharap adanya PSBB mampu melindungi orang-orang dari penularan virus corona. Namun, tentu saja tidak ada kebijakan yang berhasil tanpa adanya kerjasama dari masyarakat”, Katanya saat di wawancarai melalu telepon seluler, Minggu 26 April 2020.

Ia juga menambahkan, harusnya adanya perhatian khusu terhadap pasien yang positif rapid tesnya apalagi di tambah lagi pasien yang rapid tesnya positif di biarkan kembali kerumah untuk beristrahat. Harusnya dari pemerintah Kota Baubau harus adakan penanganan khusu.

“Dengan ini harusnya di berlakukan PSBB, dan masyarakat juga turut berkontribusi serta menaati pemerintah agar penyebaran virus corona bisa berhenti”, Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa, dalam Undang-Undang (UU) tidak ada yang namanya seni lockdown. Harusnya penutupan suatu wilayah atau karantina merupakan langkah yang baik.

“Saya juga berharap agar segerah pemeritah Kota Baubau menerapkan PSBB dan seluruh akses ke luar masuk publik di Kota Baubau di tututup”, Jelasnya. (*)