KENDARI, TRIBUNBUTON.COM (Bintang Saliki)
Omset penjual sayur dan ayam di Pasar Wua-Wua (Pasar Baru) menurun. Hal ini diakibatkan pengunjung pasar sepi akhir-akhir ini, Jumat 6 Maret 2020.

Putra salah satu pedagang ayam dan ikan mengatakan pemasukannya akhir-akhir ini hanya Rp 100 sampai Rp 300 rb. Putra sudah delapan bulan menjual di Pasar Wua-Wua namun sejak awal sepi.
“Tadinya saya menjual di dalam pasar tapi karna sepi jadi saya pindah saja di bagian depan pasar,” ujar putra.
Menurut Putra sepinya pasar disebabkan adanya pasar ilegal. Sampai saat ini pasar illegal itu belum ditertibkan oleh pemerintah yang telah menjanjikan akan menertibkan pasar tersebut sejak tahun 2017.
Hal senada disampaikan Hj Samsia salah satu penjual sayur di Pasar Baru. Ia sudah satu tahun berjualan. Ia mengatakam pasar memang sepi pengunjung.
“Saya hanya mendapatkan omset Rp 500rb per hari,” ujarnyam
Harapan Putra dan Hj Samsia semoga pemerintah lebih memperhatikan pasar-pasar resmi di Kota Kendari. Salah satunya pasar Sentral Wua-Wua agar pasar bisa lebih ramai dan juga menertibkan pasar ilegal yang sampai saat ini masih beroprasi.(#)
Editor: Yuhandri Hardiman