KENDARI, TRIBUNBUTON.COM (Bintang Saliki)
SMKN 1 Kendari melakukan persiapan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 16 Maret 2020 nanti. Persiapan yang dilakukan yakni memberikan pemahaman tentang kualitas soal yang akan muncul pada saat pelaksanaan.
Kepala SMKN 1 Kendari, Drs Ali Koua, ditemui di ruang kerjanya, Rabu 4 Marer 2020, menjelaskan siswa SMKN 1 Kendari telah melakukan simulasi dengan soal-soal modul terkini yang dikeluarkan pemerintah. Dengan soal-soal itu, para siswa telah memiliki gambaran tentang seperti apa nanti model dan kualitas soal pada saat UNBK.
“Sekitar 50 guru SMKN 1 kendari juga telah ikut simulasi agar dapat memberikan pemahan dan materi tambahan kepada anak didiknya untuk memudahkan mereka ketika mengikuti UNBK,” jelas Ali Koua.
Tercatat ada 464 siswa SMKN 1 Kendari yang akan mengikuti UNBK. Modelnya nanti akan dilakukan dua sesi, “UNBK tahun lalu kami lakukan 3 sesi dikarenakan keterbatasan komputer yang ada” jelas Ali.
Ali mengatakan SMKN 1 Kendari menyediakan 250 unit komputer termasuk cadangan. Aula yang disediakan dapat menampung sekitar 200 siswa dan ada tiga LAB yang dapat menampung sampai 90 siswa.
Lanjut Ali menjelaskan bahwa berkat bantuan pemerintah baik pusat maupun provinsi, SMKN 1 kendari tidak mempunyai kendala untuk pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan UNBK kedepan. Ditanya soal kendala, Ali Koua mengatakan pelaksanaan UNBK di Kota Kendari akan dilaksanakan pada musim hujan, maka jangan sampai menganggu aliran listrik yang akan menghambat pelaksanaan ujian.
“Tapi biasanya kami melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak PLN agar memnunda pemadaman listrik pada jalur tempat pelaksanaan ujian apabila ada” jelas Ali.
Harapan Ali Koua sebaga Kepala SMKN 1 kendari agar anak didiknya dapat mengikuti ujian dengan tertib, jujur, dan obyektif. Karena hasil ujian ini dapat memberikan data kepada pemerintah tentang kualitas pendidikan di satuan pendidikan.(#)
Editor: Yuhandri Hardiman
