BAUBAU, TRIBUNBUTON. COM (ALYAKIN)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FISIP Unidayan, menggelar aksi damai di Kantor Wali Kota Baubau, Jumat 21 Ferbuari 2020. Dalam aksinya meminta Asisten I Setda Kota Baubau Rahmat Tuta selaku mantan Kasat Pol PP Baubau untuk memberikan penjelasan terkait pemukulan Kader HMI saat Gerak Jalan Indah (GJI) 16 Agustus 2019 lalu.
“Maka dari itu, ada oknum bermain dan terlibat untuk menutup jalannya penyelidikan, kasus ini belum menemui titik terang,” ungkap Mardin dalam orasinya.
Atas insiden itu, HMI di Kota Baubau terpecah belah. “Kasus ini telah dihadapkan oknum ASN Kota Baubau, telah menyelamatkan atau menggaransinkan kasus itu,” katanya.
Usai melakukan orasi di depan Kantor Wali Kota Baubau, sejumlah mahasiswa berdialog dengan Kabag Kesra Kota Baubau LM Arsal di ruang kerjanya. “Tuntutan adik-adik mahasiswa ini, akan kita sampaikan kepada pimpinan,” kata alumni HMI Unhalu, LM Arsal .
Kabag Kesra Kota Baubau, LM Arsal seteleh mendengar tuntutan mahasiswa, mengaku akan menyampaikan kepada Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH dan Sekda Kota Baubau, Roni Muchtar untuk ditindak lanjuti.
Aksi damai dimulai pukul, 10.45 Wita dikawal ketat anggota Polres Baubau dan anggota, Pol PP.(#)
