BAUBAU, TRIBUNBUTON (ALYAKIN)
Untuk mensukseskan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quraan (MTQ) di Kota Baubau, Pemerintah Kota Baubau bersama Kementrian Agama (Kemenag) Kota Baubau menyelenggrakan orientasi terhadap dewan hakim MTQ, di Aula MAN, Kamis 20 Ferbuari 2020.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Moniase, dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan orientasi Dewan Hakim MTQ untuk menyatukan pehamaman tentang kriteria penilain. Dengan demikian nantinya dapat dipertanggung jawabkan kepada peserta MTQ serta menghasilkan juara yang berkualitas.
“Ini semua terjadi kalau dikawal oleh dewan hakim yang berkualitas, dan intregitas, supaya cara penilaian kita seragam, jauh dari subyektifitas,” ujar Monianse.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quraan (LPTQ) ini, mengatakan Cabang Qori di Kota Baubau cukup diperhintungkan di Provinsi Sulawasi Tenggara. Olehnya itu, lewat MTQ yang ke 11 ini, Ia ingin menemukan kembali karya-karya terbaik untuk diikutsertakan pada lomba berikutnya baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Apa lagi punya markas Lawa, harapan kita, di markas lawa itu mereka menemukan bibit yang unggul dan dibina sehingga menjadi terbaik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Baubau, H Rahman Ngkaali, mengatakan Bimtek dilakukan oleh Dewan Hakim MTQ Nasional ke daerah. Tujuannya agar mengetahui tugas dan menjaga idenpesi sehingga kualitas di MTQ dapat dipertanggung jawabkan.
“Kita tidak ingin, di sini juara, tetapi kejuaran di tingkat di provinsi anjlok, jadi kita ingin kalau di sini juara di sana juga juara,” katanya.
Untuk diketahui, kegitan MTQ akan diselenggarakan selama empat hari di Kota Baubau. Pembukaan dilaksanakan di Kotamara, dirangkaian Pawai Taaruf pada 23 Ferbuari 2020.(#)