BAUBAU, TRIBUNBUTON (ALYAKIN)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau mengusulkan anggaran pembangunan talud di kawasan rawan banjir. Anggaran yang diusulkan senilai RP 5 Milliyar, bersumber dari APBN.
Sekretaris BPBD Baubau, Ruslan, menjelaskan talud rencananya akan dibangun di beberapa titik yang dianggap rawan banjir. Di antaranya di Pulau Makasar, perbatasan Ngkari-ngkaei dengan Liabuku serta lingkugan pesantren di Kelurahan Waliabuku.
“Pada musim hujan air sering meluap, dan mengakibatkan banjir,” jelas Ruslan, Kamis 23 Januari 2020.
Menurutnya, banjir di perbatasan Kelurahan Ngakari-ngakri dan Waliabuku cukup mengganggu aktivitas masyarakat. Baik masyarakat setempat maupun pengguna jalan lintas kabupaten/kota.
Dia optimis pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran pembangunan talud. Menurut dia, pembangunan talud khsusunya di Pulau Makassar merupakan tindak lanjut pembangunan di tahun 2020.(#)